Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Azwardi, menyatakan bahwa pameran menjadi salah satu wadah Pemerintah Aceh untuk membantu mempromosikan produk UMKM lokal agar lebih dikenal luas.
"Event pameran merupakan salah satu upaya kita untuk memperkuat promosi produk UMKM lokal, agar naik kelas," kata Azwardi, di Banda Aceh, Sabtu.
Dirinya mengatakan, Pemerintah Aceh memberikan perhatian khusus terhadap sektor UMKM, mengingat dukungan usaha mikro kecil tersebut sangat signifikan membantu perekonomian Aceh.
"Hal ini tidak mengherankan, sebab UMKM di seluruh Aceh sudah mampu menyerap banyak sekali tenaga kerja," ujarnya.
Azwardi menyampaikan, kontribusi UMKM terhadap pendapatan regional bruto Aceh juga besar dibandingkan dengan sektor lainnya. Maka ini menunjukkan bahwa UMKM berperan penting bagi ekonomi daerah.
Karena itu, kata dia, sebagai upaya mempromosikan produk UMKM lokal, Pemerintah Aceh terus menggalakkan event pameran, dan digelar secara bergantian di seluruh kabupaten/kota di Aceh.
"Kita berharap pameran tidak hanya mampu memperluas pemasaran produk UMKM Aceh, tapi juga mendorong agar produksi UMKM Aceh mampu bersaing di tingkat global," katanya.
Dirinya menambahkan, beberapa bulan ke depan, akan banyak expo UMKM yang digelar pemerintah, terutama sehubungan dengan tampilnya Aceh sebagai tuan rumah PON ke-21 pada September 2024 nanti.
"Maka, momentum PON ini tidak boleh kita lewatkan untuk mempromosikan produk UMKM Aceh, mengingat bakal ada puluhan ribu pendatang yang berkunjung ke daerah kita," demikian Azwardi.
Baca juga: Kemenkop UKM bantu Rp15 miliar untuk tingkatkan produksi nilam Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Event pameran merupakan salah satu upaya kita untuk memperkuat promosi produk UMKM lokal, agar naik kelas," kata Azwardi, di Banda Aceh, Sabtu.
Dirinya mengatakan, Pemerintah Aceh memberikan perhatian khusus terhadap sektor UMKM, mengingat dukungan usaha mikro kecil tersebut sangat signifikan membantu perekonomian Aceh.
"Hal ini tidak mengherankan, sebab UMKM di seluruh Aceh sudah mampu menyerap banyak sekali tenaga kerja," ujarnya.
Azwardi menyampaikan, kontribusi UMKM terhadap pendapatan regional bruto Aceh juga besar dibandingkan dengan sektor lainnya. Maka ini menunjukkan bahwa UMKM berperan penting bagi ekonomi daerah.
Karena itu, kata dia, sebagai upaya mempromosikan produk UMKM lokal, Pemerintah Aceh terus menggalakkan event pameran, dan digelar secara bergantian di seluruh kabupaten/kota di Aceh.
"Kita berharap pameran tidak hanya mampu memperluas pemasaran produk UMKM Aceh, tapi juga mendorong agar produksi UMKM Aceh mampu bersaing di tingkat global," katanya.
Dirinya menambahkan, beberapa bulan ke depan, akan banyak expo UMKM yang digelar pemerintah, terutama sehubungan dengan tampilnya Aceh sebagai tuan rumah PON ke-21 pada September 2024 nanti.
"Maka, momentum PON ini tidak boleh kita lewatkan untuk mempromosikan produk UMKM Aceh, mengingat bakal ada puluhan ribu pendatang yang berkunjung ke daerah kita," demikian Azwardi.
Baca juga: Kemenkop UKM bantu Rp15 miliar untuk tingkatkan produksi nilam Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024