Donald Trump ditembak saat berpidato di kampanye terbuka Pemilu Presiden AS di Negara Bagian Pennsylvania, pada Sabtu waktu setempat atau Minggu WIB.
Pidato Mantan Presiden AS itu baru berlangsung beberapa menit dan seketika terhenti ketika ia berbicara soal migrasi ilegal. Tiba-tiba suara tembakan terdengar.
Trump pun langsung berhenti berbicara. Ia menutup telinga dan duduk di belakang podium dengan dikelilingi para petugas pengawalan, seperti yang terlihat dalam video siaran yang kini tersebar.
Baca juga: Trump jadi eks Presiden AS pertama hadapi tuntutan pidana
Beberapa menit kemudian, para pengawal menggiring Trump turun dari panggung dan telinga kanan sang mantan presiden berlumuran darah, menurut laporan tersebut.
Pemilihan presiden AS dijadwalkan pada November 2024. Kontestan utama yang diharapkan dalam surat suara adalah Joe Biden dan Trump.
Kedua calon itu telah memenangkan cukup suara perwakilan untuk menjadi calon presumtif dari masing-masing Partai Demokrat dan Partai Republik.
Trump dan Biden dijadwalkan untuk menjalani debat lagi pada 10 September.
Baca juga: Eks Presiden AS Trump mendekam di penjara selama 20 menit
Baik-baik Saja
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump disebut “baik-baik saja” setelah terlihat terluka akibat insiden penembakan yang dilaporkan terjadi saat rapat umum di Negara Bagian Pennsylvania pada Sabtu (13/7) waktu setempat.
Telinga kanan Trump terlihat berdarah saat dirinya dibawa turun dari panggung, menurut tayangan di media sosial.
Baca juga: Biden sebut terlalu dini pastikan penembakan Trump upaya pembunuhan
Juru bicara Trump, Steven Cheung, mengatakan bahwa mantan presiden AS itu “baik-baik saja.”
"Presiden Trump berterima kasih kepada penegak hukum dan petugas yang langsung bereaksi membantu ketika aksi keji ini terjadi. Dia baik-baik saja dan sedang dalam pemeriksaan di fasilitas medis setempat," kata jubir lewat pernyataan.
Tersangka pelaku penembakan berhasil “dinetralkan," menurut CNN yang mengutip sumber-sumber keamanan.
Dinas Rahasia AS mengaku telah mengambil sejumlah langkah perlindungan, dan mantan presiden AS itu dalam kondisi aman.
“Dinas Rahasia aktif melakukan penyelidikan ini dan jika ada informasi lebih lanjut akan disiarkan,” katanya.
Baca juga: Akun facebook Trump tetap diblokir oleh facebook meski menjadi capres
Sementara itu, Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Joe Biden telah menerima informasi awal mengenai insiden yang dialami Trump.
Reaksi dari dunia politik dan bisnis mulai bermunculan. Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro dari Partai Demokrat mengecam penembakan tersebut.
“Kekerasan yang menarget pemimpin partai politik atau pemimpin politik mana pun sama sekali tidak dapat diterima,” katanya.
Sementara itu, miliarder teknologi Elon Musk mengumumkan bahwa dirinya mendukung Trump menjadi presiden.
“Saya sepenuhnya mendukung Presiden Trump dan berharap dia segera pulih,” tulis Musk di X.
Sumber: Sputnik, Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Trump 'baik-baik saja' usai insiden penembakan di Pennsylvania
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Pidato Mantan Presiden AS itu baru berlangsung beberapa menit dan seketika terhenti ketika ia berbicara soal migrasi ilegal. Tiba-tiba suara tembakan terdengar.
Trump pun langsung berhenti berbicara. Ia menutup telinga dan duduk di belakang podium dengan dikelilingi para petugas pengawalan, seperti yang terlihat dalam video siaran yang kini tersebar.
Baca juga: Trump jadi eks Presiden AS pertama hadapi tuntutan pidana
Beberapa menit kemudian, para pengawal menggiring Trump turun dari panggung dan telinga kanan sang mantan presiden berlumuran darah, menurut laporan tersebut.
Pemilihan presiden AS dijadwalkan pada November 2024. Kontestan utama yang diharapkan dalam surat suara adalah Joe Biden dan Trump.
Kedua calon itu telah memenangkan cukup suara perwakilan untuk menjadi calon presumtif dari masing-masing Partai Demokrat dan Partai Republik.
Trump dan Biden dijadwalkan untuk menjalani debat lagi pada 10 September.
Baca juga: Eks Presiden AS Trump mendekam di penjara selama 20 menit
Baik-baik Saja
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump disebut “baik-baik saja” setelah terlihat terluka akibat insiden penembakan yang dilaporkan terjadi saat rapat umum di Negara Bagian Pennsylvania pada Sabtu (13/7) waktu setempat.
Telinga kanan Trump terlihat berdarah saat dirinya dibawa turun dari panggung, menurut tayangan di media sosial.
Baca juga: Biden sebut terlalu dini pastikan penembakan Trump upaya pembunuhan
Juru bicara Trump, Steven Cheung, mengatakan bahwa mantan presiden AS itu “baik-baik saja.”
"Presiden Trump berterima kasih kepada penegak hukum dan petugas yang langsung bereaksi membantu ketika aksi keji ini terjadi. Dia baik-baik saja dan sedang dalam pemeriksaan di fasilitas medis setempat," kata jubir lewat pernyataan.
Tersangka pelaku penembakan berhasil “dinetralkan," menurut CNN yang mengutip sumber-sumber keamanan.
Dinas Rahasia AS mengaku telah mengambil sejumlah langkah perlindungan, dan mantan presiden AS itu dalam kondisi aman.
“Dinas Rahasia aktif melakukan penyelidikan ini dan jika ada informasi lebih lanjut akan disiarkan,” katanya.
Baca juga: Akun facebook Trump tetap diblokir oleh facebook meski menjadi capres
Sementara itu, Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Joe Biden telah menerima informasi awal mengenai insiden yang dialami Trump.
Reaksi dari dunia politik dan bisnis mulai bermunculan. Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro dari Partai Demokrat mengecam penembakan tersebut.
“Kekerasan yang menarget pemimpin partai politik atau pemimpin politik mana pun sama sekali tidak dapat diterima,” katanya.
Sementara itu, miliarder teknologi Elon Musk mengumumkan bahwa dirinya mendukung Trump menjadi presiden.
“Saya sepenuhnya mendukung Presiden Trump dan berharap dia segera pulih,” tulis Musk di X.
Sumber: Sputnik, Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Trump 'baik-baik saja' usai insiden penembakan di Pennsylvania
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024