Pj Gubernur Aceh Bustami mendukung penuh program Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) RI membuat film tentang kisah pahlawan nasional asal Aceh Laksamana Malahayati.

"Film ini mengingatkan tentang Aceh masa lalu, kita harapkan nantinya menjadi spirit bagi generasi muda untuk menatap masa depan Aceh lebih baik," kata Bustami, di Banda Aceh, Kamis.

Pernyataan tersebut disampaikan Bustami dalam pertemuan dengan tim pembuatan film Malahayati, di Pendopo Gubernur Aceh, di Banda Aceh.

Bustami mengaku senang dengan pembuatan film tersebut, karena akan banyak benda, pakaian, maupun bangunan yang asli bernuansa Aceh.

"Dengan pembuatan film ini, maka banyak yang bernuansa Aceh dipromosikan lewat film tersebut," ujar Bustami.

Sementara itu, Penasihat Khusus Menko Marves, Ezki Tri Rezki, mengatakan, film Laksamana Malahayati digagas Menteri Luhut Binsar Pandjaitan sebagai bentuk legacy darinya. 

Film tersebut sengaja dibuat dalam format 3D karena menyasar kalangan anak-anak, sekaligus menjadi film edukasi tentang kepahlawanan yang dimiliki Indonesia. 

"Ini adalah film komersial yang nantinya akan ditayang lewat Netflix dan bioskop," kata Ezki. 

Ezki menyampaikan, pihaknya melakukan riset terlebih dahulu sebelum membuat film tersebut. Seperti menjumpai ahli waris Keumala Hayati, mengunjungi lokasi perang dan tempat tinggal Malahayati, serta mempelajari berbagai literatur sejarah. 

"Nantinya film ini juga akan dibuat versi dalam Bahasa Inggris, karena juga kita pasarkan untuk negara lain," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Animator Film 3D Malahayati, Chandra Endroputro, mengatakan, film Malahayati itu bergenre fiksi karena dikombinasikan dengan imajinasi. Nantinya, terdapat beberapa bagian alur cerita yang ditambah guna menyesuaikan genre film anak-anak. 

"Selain Malahayati, nantinya juga akan ada tokoh utama lainnya yang berusia anak yang diberi nama Si Mirah dan menjadi tokoh kunci dari alur cerita film tersebut," demikian Chandra.

Baca juga: MUI kritik pembuat film "Kiblat", ini sebabnya

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024