Sebanyak 10 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban kebakaran rumah di komplek Asrama Polisi (Aspol) Gampong Lamteumen Barat, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh, diberi bantuan masa panik oleh Pemerintah Kota Banda Aceh.
Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya di Banda Aceh, Selasa, menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa warga ibukota Provinsi Aceh itu. Tentunya, sudah menjadi tanggung jawab Pemkot melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dinas sosial untuk penanganan.
“Ini menjadi tanggung jawab Pemkot melalui BPBD dan Dinsos, kita serahkan bantuan masa panik untuk warga yang sedang ditimpa musibah,” ujarnya.
Kebakaran komplek Aspol Lamteumen tersebut terjadi pada Selasa (6/8) sekira pukul 03.20 WIB. Peristiwa ini menghanguskan 10 unit rumah warga yang terdiri dari dua unit rumah di blok B dan delapan unit rumah di blok D.
Api berhasil dipadamkan oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banda Aceh sekitar pukul 06.00 WIB dengan mengerahkan 10 armada pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
Ada sebanyak 10 KK yang terdampak kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Namun, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Pj wali kota turut didampingi unsur Forkopimda setempat saat menyerahkan bantuan masa panik untuk para korban terdampak musibah kebakaran.
“Bantuan yang diserahkan terdiri dari bahan pokok, perlengkapan masak, hingga pakaian, termasuk susu dan pampers untuk bayi dan balita,” ujarnya.
Adapun bantuan yang serahkan Pemkot Banda Aceh meliputi beras, mi instan, air mineral, gula, telur, minyak makan, roti, tabung gas, kompor gas dan regulator, piring, wajan, sendok, blender, pakaian seperti baju, mukena, jilbab, selimut, paket sekolah hingga perlengkapan mandi bayi.
Selain itu, Ade Surya juga telah mengarahkan Baitul Mal untuk segera turun ke lokasi guna menyerahkan bantuan tambahan. Bantuan tersebut diharapkan dapat sedikit mengurangi beban korban terdampak yang sedang ditimpa musibah.
Tak hanya menyerahkan bantuan, Pj wali kota juga memerintahkan Puskesmas setempat untuk memeriksa kesehatan para korban, terutama karena terdapat beberapa bayi dan balita yang turut menjadi korban kebakaran.
Sementara itu, Kapolresta Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran tersebut sesuai arahan Kapolda Aceh guna memastikan penyebab kebakaran.
“Kami juga akan mendata korban, ada beberapa anggota kami yang hanya tinggal baju di badan,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024