Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa tektonik magnitudo 4,9 yang terjadi pada Senin pagi, sekira pukul 07.38 WIB di darat berlokasi pada jarak 42 km Timur Laut Nagan Raya, Aceh tidak berpotensi tsunami.

“Gempa di darat ini terjadi pada kedalaman 10 kilometer,” kata Kepala Stasiun Geofisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin diterima ANTARA di Nagan Raya, Aceh, Senin.

Dia menyebutkan, gempa bumi yang terjadi memiliki parameter dengan magnitudo 4.9 dengan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.53 LU dan 96.43 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 42 km Timur Laut Nagan Raya.

“Gempa bumi ini terjadi tepatnya di wilayah Aceh Tengah,” katanya

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas Segmen Aceh Central.
    
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Bener Meriah, Takengon III-IV.

Pada siang hari, gempa bumi dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Ia menyebutkan, gempa bumi juga turut dirasakan di wilayah Banda Aceh, Pidie jaya II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), dirasakan di wilayah Aceh Besar  dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). 

Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. 

Andi Azhar Rusdin menyebutkan, pada pukul 08.23 WIB, hasil monitoring BMKG, terdapat 1 satu kejadian gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo 2.4.

BMKG juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” demikian Andi Azhar Rusdin.

Baca juga: BPBD: Belum ada info dampak gempa di Aceh Besar

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024