Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menyatakan Kirab obor api Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 yang telah melintas 22 kabupaten/kota termasuk kabupaten itu menjadi simbol pembawa semangat sportivitas.

“Kirab Api PON merupakan tradisi yang telah menjadi simbol persatuan, semangat sportivitas, dan kebanggaan nasional,” kata Pj Bupati Aceh Besar di Jantho, Jumat.

Ia menjelaskan kirab api obor yang telah bermalam di ibu kota Kabupaten Aceh Besar yakni Jantho tidak hanya membawa nyala api yang disaksikan oleh seluruh masyarakat, tapi juga membawa pesan-pesan mulia tentang sportivitas, semangat kompetisi yang sehat, serta tekad untuk menjunjung tinggi persaudaraan di antara seluruh anak bangsa.

“PON juga bukan hanya ajang perlombaan fisik semata, tetapi juga menjadi arena untuk mempererat persaudaraan sebagai anak bangsa," katanya.

Kirab obor api Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 yang di lepas di Halaman Komplek Jantho Sport City (JSC) Kota Jantho, Aceh Besar, dibawa oleh atlet legendaris  Aceh Besar yakni Syahrial bersama tim pelari di arak mengililingi jalan protokol di Aceh Besar dan selanjutnya menuju ke Kota Banda Aceh.

Syahrial merupakan atlet lompat tinggi asal Aceh Besar yang meraih emas PON 2008.

Konvoi kirab obor api PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Besar Sulaimi disambut antusias oleh masyarakat dan pelajar di daerah yang dilintasi oleh konvoi kirab tersebut.

Iswanto mengajak para pemangku kepentingan dan masyarakat Aceh agar menyambut dengan meriah serta menjadi tuan rumah yang baik dalam menyukseskan even olahraga nasional ini.

"Dukungan semua pihak selalu dinantikan, sehingga PON ke-21 akan menghasilkan atlet yang berprestasi tinggi dengan selalu mengedepankan fair play dan sportivitas yang tinggi serta membawa nama baik Aceh di mata nasional sebagai tuan rumah yang baik," katanya.

Baca juga: Kirab api PON XXI Aceh - Sumut dimulai dari Pulau Weh, Sabang

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024