Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur menyebutkan puluhan rumah mengalami kerusakan akibat dihantam angin kencang disertai hujan deras.
"Data yang kami kantongi sementara, ada sebanyak 51 rumah, satu meunasah, dua bilik dayah rusak akibat angin kencang," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Timur Ashadi di Aceh Timur, Kamis.
Ashadi menyebutkan bencana alam tersebut terjadi Rabu (18/9) sekira 16.30 WIB. Rumah rusak akibat angin kencang tersebut berada di Kecamatan Pereulak Timur sebanyak 50 unit. Dan Desa Cek Embon, Kecamatan Peureulak, satu unit.
Peristiwa itu juga menyebabkan fasilitas umum mengalami kerusakan berat. Di antaranya di Desa Alue Nireh, Kecamatan Pereulak Timur, meliputi dua unit bilik dayah. Kemudian, satu unit meunasah di Desa Cek Embon, Kecamatan Peureulak.
Ashadi mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan korban dan rumah warga lainnya yang terdampak. Dan mengerahkan personel untuk siaga.
"Warga yang rumahnya mengalami kerusakan mengungsi ke tempat saudara dan tetangganya, dan tidak ada korban jiwa," kata Ashadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Data yang kami kantongi sementara, ada sebanyak 51 rumah, satu meunasah, dua bilik dayah rusak akibat angin kencang," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Timur Ashadi di Aceh Timur, Kamis.
Ashadi menyebutkan bencana alam tersebut terjadi Rabu (18/9) sekira 16.30 WIB. Rumah rusak akibat angin kencang tersebut berada di Kecamatan Pereulak Timur sebanyak 50 unit. Dan Desa Cek Embon, Kecamatan Peureulak, satu unit.
Peristiwa itu juga menyebabkan fasilitas umum mengalami kerusakan berat. Di antaranya di Desa Alue Nireh, Kecamatan Pereulak Timur, meliputi dua unit bilik dayah. Kemudian, satu unit meunasah di Desa Cek Embon, Kecamatan Peureulak.
Ashadi mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan korban dan rumah warga lainnya yang terdampak. Dan mengerahkan personel untuk siaga.
"Warga yang rumahnya mengalami kerusakan mengungsi ke tempat saudara dan tetangganya, dan tidak ada korban jiwa," kata Ashadi.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024