Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM menggelar pasar murah guna menekan inflasi atau kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat di daerah tersebut.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Timur Muhammad Oriza di Aceh Timur, Rabu, mengatakan sejumlah barang kebutuhan pokok di kabupaten itu mengalami kenaikan memasuki bulan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Pemerintah daerah menggelar pasar murah guna merespons kenaikan harga kebutuhan pokok saat memasuki bulan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pasar murah digelar dalam rangka pengendalian inflasi dan stabilitas harga bahan pokok di Aceh Timur," katanya.

Pasar murah tersebut digelar bekerja sama dengan Cabang Kantor Perum Bulog Langsa. Pasar murah berlangsung sejak 30 September 2024 hingga 8 Oktober 2024.

Pasar murah dilaksanakan di sejumlah titik yang dipusatkan di kantor kecamatan di antaranya Kecamatan Madat, Kecamatan Idi Timur, Darul Aman, Kecamatan Peureulak Barat, dan Kecamatan Ranto Selamat.

Ada lima jenis komoditi yang dijual di pasar murah tersebut yaitu gula pasir dan minyak goreng dengan subsidi masing-masing Rp6.000 per kilogram dari harga pasar.

Serta tepung sebanyak 2.340 kilogram dengan subsidi Rp5.000 per kilogram dan telur ayam sebanyak 2.340 papan dengan subsidi Rp10 ribu per papan atau 32 butir.

"Dengan adanya subsidi harga dari pemerintah dapat membantu masyarakat membeli bahan pokoknya. Kami mengajak masyarakat memanfaatkan kesempatan pasar murah tersebut dengan sebaik-baiknya," kata Muhammad Oriza.

Sementara itu, kalangan pedagang menyatakan harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Aceh Timur mengalami kenaikan karena permintaan naik memasuki bulan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Mardiah, pedagang di Pasar Peukan Idi Cut, mengatakan naiknya harga sejumlah bahan pokok memasuki bulan maulid tersebut sudah menjadi kebiasaan.

"Kenaikan harga karena permintaan tinggi sedangkan pasokan stabil. Permintaan kebutuhan pokok tinggi karena masyarakat menggelar kenduri perayaan maulid Nabi Muhammad SAW," kata Mardiah.

Mardiah menyebutkan harga minyak goreng dari sebelumnya Rp16 ribu naik menjadi Rp18 ribu per kilogram. Bawang merah dari sebelumnya Rp24 ribu, naik Rp30 ribu per kilogram.

"Gula dari sebelumnya Rp17 ribu menjadi Rp18 ribu per kilogram. Sedangkan beras naik menjadi Rp210 ribu dari sebelumnya Rp150 ribu per sak. Telur ayam satu papan dari sebelumnya Rp40 ribu menjadi Rp47 ribu," kata Mardiah.

 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024