Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Sunawardi, menekankan pentingnya pengelolaan zakat yang baik dan profesiona dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 
Hal ini disampaikan Sunawardi dalam acara sosialisasi pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang berlangsung di Aula Bappeda Kabupaten Abdya di Blangpidie, Selasa.
 
Sunawardi menggarisbawahi bahwa pembentukan UPZ di berbagai tingkatan sangat krusial untuk memastikan proses pengumpulan dan pendistribusian zakat berjalan efektif, tepat sasaran, dan transparan. 
 
“Pengelolaan zakat yang baik dan profesional akan memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya dengan penuh semangat.

Baca juga: Pj Bupati Abdya sidak Puskesmas Tangan-Tangan, temukan alat medis rusak
 
Dalam pidatonya, Sunawardi menyoroti tiga poin utama yang menjadi fokus dalam sosialisasi pembentukan UPZ
 
Transparansi dan Akuntabilitas
 
UPZ harus menjadi lembaga yang amanah, transparan, dan akuntabel. Setiap rupiah dari zakat, infak, dan shadaqah harus sampai kepada yang membutuhkan. 
 
Laporan keuangan harus disusun dengan baik dan dipublikasikan secara terbuka agar masyarakat mengetahui bahwa dana yang mereka sumbangkan dikelola dengan penuh tanggung jawab.
 
Pengelolaan yang Profesional
 
 UPZ di Abdya diharapkan dikelola secara profesional, baik dalam aspek administratif maupun dalam pemetaan dan identifikasi mustahik (penerima zakat). Dengan pengelolaan yang baik, zakat dapat menjadi sumber daya yang menggerakkan ekonomi umat secara berkelanjutan.
 
Pemberdayaan Masyarakat
 
Zakat harus dioptimalkan tidak hanya untuk membantu kebutuhan dasar, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat. Melalui zakat produktif, mustahik dapat dibantu untuk mandiri secara ekonomi, sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan dan menciptakan kesejahteraan yang lebih merata.
 
Sunawardi juga memberikan apresiasi kepada para muzakki yang telah menunaikan kewajiban zakatnya, menyebut mereka sebagai pahlawan bagi saudara-saudara yang membutuhkan.
 
 “Santunan zakat, infak, dan shadaqah yang akan diserahkan hari ini secara simbolis adalah bukti nyata bahwa kita bisa saling tolong-menolong dan bahu-membahu dalam menghadapi kesulitan bersama,” tambahnya dengan penuh rasa syukur.
 
Ia mengajak seluruh masyarakat Abdya, khususnya para muzakki, untuk semakin meningkatkan kesadaran dalam menunaikan zakat, infak, dan shadaqah. 
 
Dengan menunaikan zakat, masyarakat tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga ikut berkontribusi dalam pembangunan masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan.
 
Acara sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya zakat serta cara mengelolanya dengan baik. 
 
Sunawardi mengajak semua pihak untuk mendukung Baitul Mal dan UPZ agar dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Abdya.

Baca juga: Taman Bermain Anak di Komplek Perkantoran Pemkab Abdya Kembali Menjadi Ramai

Pewarta: Suprian

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024