Ketua Harian Mualem Center Aceh, Faisal Rizal Hasan membantah tuduhan atas pengancaman terhadap relawan pasangan calon Gubernur Aceh nomor urut 1 Bustami Hamzah - Fadhil Rahmi di Kabupaten Aceh Tamiang.

"Terkait isu teror tim 1 di Aceh Tamiang sangat keliru dan lebih ke rekayasa. Relawan 1 sengaja menciptakan isu model begini seperti peristiwa tudingan-tudingan sebelumnya," kata Faisal Rizal Hasan di Banda Aceh, Selasa.

Sebelumnya, Sekretaris Relawan Rumah Kita Bersama (RKB) Bustami - Fadhil Rahmi Kabupaten Aceh Tamiang, Safwan mengaku mendapat ancaman pembunuhan oleh sekelompok orang.

Baca juga: Kronologi pengancaman relawan RKB di Aceh Tamiang terkait Pilgub

Safwan mengaku ancaman tersebut karena ia menolak mengalihkan dukungan ke pasangan nomor urut 2 Muzakir Manaf - Fadhlullah (Mualem-Dek Fadh).

Pengancaman itu terjadi di sebuah warung kopi di seputaran Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Minggu (10/11) malam. 

Terhadap insiden itu, Safwan telah membuat laporan resmi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Aceh Tamiang, Senin (11/11).

Faisal menega bahwa tuduhan tersebut sangat keliru. Malah sebaliknya, ia menduga isu sengaja dibuat untuk menciptakan seolah-olah kondisi Pilkada  Aceh tidak kondusif. 

"Mualem Center Aceh menduga pengancaman tersebut rekayasa," ujarnya.

Faisal meminta kepada pasangan calon nomor urut 1 agar berpolitik dengan cerdas, damai dan berhenti melakukan rekayasa.

"Rakyat tidak bodoh untuk tidak paham. Di beberapa kasus sebelumnya jelas sekali tak lebih mencari kasihan alias playing victim," katanya.

Ia juga menegaskan bahwa tim Mualem-Dek Fadh sejak awal menolak untuk mengotori demokrasi dengan cara melanggar hukum. Tetapi, jangan kemudian membuat tudingan yang tidak berdasar.

"Kita meminta kepada timses Mualem - Dek Fadh berhati-hati dengan provokasi. Jangan terpancing isu-isu murahan begini," demikian Faisal Rizal Hasan.

Baca juga: Relawan Bustami beralih dukungan ke Mualem
Baca juga: Kandidat Gubernur Aceh janji berikan kemudahan terhadap investasi
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024