Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh menggelar festival pelajar Pancalisa tahun 2024 dipusatkan di Alun-Alun Suka Makmue.
“Festival Profil Pelajar Pancasila ini merupakan salah satu upaya pemerintah Kabupaten Nagan Raya untuk membangkitkan semangat dan memberikan apresiasi atas kerja keras sekolah dalam mendukung tercapainya profil pelajar Pancasila,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Zulkifli di Nagan Raya, Rabu.
Menurutnya, kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari rangkaian Program Sekolah Penggerak yang telah berjalan sejak tahun 2021 lalu, dan melibatkan 27 sekolah penggerak di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP dan SMA di Kabupaten Nagan Raya.
Zulkifli mengatakan, di lokasi ini juga terdapat 25 stan yang mewakili sekolah penggerak dan satu stan khusus untuk guru penggerak guna menyemarakkan acara ini.
Acara ini juga dimeriahkan oleh kegiatan festival seni yang diikuti oleh siswa-siswi dari jenjang SD dan SMP di Kabupaten Nagan Raya.
Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat, Zulfika mengatakan sebagai bagian dari kebijakan pada episode ketujuh, Kementerian Pendidikan telah meluncurkan Program Sekolah Penggerak.
"Sekolah penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan profil pelajar pancasila yang mencakup kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) serta non-kognitif (karakter) yang diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru),” ujarnya.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Nagan Raya, perlu dilakukan perubahan di lingkungan sekolah.
Perubahan ini dapat dimulai dari sekolah-sekolah penggerak yang dapat menjadi teladan bagi sekolah-sekolah lainnya.
“Sekolah penggerak dapat menjadi tempat bagi kepala sekolah dan guru untuk mengembangkan kompetensi, khususnya dalam menerapkan pembelajaran yang berpusat pada siswa, menyenangkan, dan mengasah kemampuan berpikir kritis, kolaboratif, dan kreatif,” demikian Zulfika.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Festival Profil Pelajar Pancasila ini merupakan salah satu upaya pemerintah Kabupaten Nagan Raya untuk membangkitkan semangat dan memberikan apresiasi atas kerja keras sekolah dalam mendukung tercapainya profil pelajar Pancasila,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Zulkifli di Nagan Raya, Rabu.
Menurutnya, kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari rangkaian Program Sekolah Penggerak yang telah berjalan sejak tahun 2021 lalu, dan melibatkan 27 sekolah penggerak di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP dan SMA di Kabupaten Nagan Raya.
Zulkifli mengatakan, di lokasi ini juga terdapat 25 stan yang mewakili sekolah penggerak dan satu stan khusus untuk guru penggerak guna menyemarakkan acara ini.
Acara ini juga dimeriahkan oleh kegiatan festival seni yang diikuti oleh siswa-siswi dari jenjang SD dan SMP di Kabupaten Nagan Raya.
Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat, Zulfika mengatakan sebagai bagian dari kebijakan pada episode ketujuh, Kementerian Pendidikan telah meluncurkan Program Sekolah Penggerak.
"Sekolah penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan profil pelajar pancasila yang mencakup kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) serta non-kognitif (karakter) yang diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru),” ujarnya.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Nagan Raya, perlu dilakukan perubahan di lingkungan sekolah.
Perubahan ini dapat dimulai dari sekolah-sekolah penggerak yang dapat menjadi teladan bagi sekolah-sekolah lainnya.
“Sekolah penggerak dapat menjadi tempat bagi kepala sekolah dan guru untuk mengembangkan kompetensi, khususnya dalam menerapkan pembelajaran yang berpusat pada siswa, menyenangkan, dan mengasah kemampuan berpikir kritis, kolaboratif, dan kreatif,” demikian Zulfika.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024