Penjabat Bupati Aceh Timur Amrullah M Ridha mengatakan momen HUT Aceh Timur ke-68 ini merupakan kesempatan untuk mengevaluasi diri atas apa yang telah  lakukan, dan hasil kerja apa yang telah diberikan.

"HUT ini momentum evaluasi diri dalam memajukan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan kabupaten ini serta berbagai upaya yang telah dicapai dan dikerjakan selama 68 tahun," kata Amrullah M Ridha di Aceh Timur, Selasa.

Menurut dia, semua itu bukan hal yang mudah untuk diraih. Namun, apabila semua dikerjakan dengan penuh keikhlasan dan totalitas, serta sinergitas semua pihak terkait, maka hasil optimal akan dicapai.

Amrullah juga berharap dukungan semua pihak terkait serta dukungan penuh masyarakat untuk memajukan Kabupaten Aceh Timur.

Untuk itu ia mengajak semua elemen masyarakat senantiasa memelihara dan menjaga kemajuan pembangunan yang telah d raih bersama ini,  tidak hanya dibidang fisik dan ekonomi, namun lebih dari itu.

"Kita juga wajib dan harus memelihara dan mempertahankan persatuan dan kesatuan, kerukunan, kedamaian dan demokrasi yang telah ada di masyarakat kabupaten Aceh Timur," kata Amrulllah.

Sementara itu, seiring HUT Aceh Timur kegiatan juga dilaksanakan memperingati hari ulang tahun Korpri ke  53. 

Saat ini, program utama Korpri mencakup peningkatan kualitas pelayanan publik, digitalisasi birokrasi, penguatan ideologi ASN, perlindungan karier, bantuan hukum dan peningkatan kesejahteraan. Program ini diharapkan membawa dampak positif pada masyarakat. 

Untuk itu, Amrullah mengajak pengurus Korpri agar turut berperan serta secara aktif, dalam menangani masalah inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem, anak tidak sekolah dan perkawinan usia dini. 

"Pengabdian dan hasil kerja kita, seluruh jajaran Korpri selalu dinantikan oleh masyarakat, bangsa dan negara," kata Pj Bupati.

Seiring peringatan HUT Kabupaten Aceh Timur dan HUT Korpri ke  53, Pemkab Aceh Timur juga memperingati hari guru dan HUT ke-79 PGRI. 

Ia mengatakan perjuangan para tenaga pendidik ini merupakan perjuangan yang sangat mulia dan disetarakan dengan perjuangan para pahlawan.

"Hal ini tidak terlepas dari peran para guru untuk memerdekakan seluruh rakyat Indonesia dari buta aksara, tanpa mengenal lelah dan pamrih," kata Amrullah.
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024