Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menyatakan akan merasionalkan usulan anggaran perubahan yang diajukan Pemerintah Aceh.

"Kami akan merasionalkan sejumlah usulan anggaran perubahan, apakah layak atau tidak yang diajukan Pemerintah Aceh," kata Ketua DPRA Muharuddin di Banda Aceh, Minggu.

Muharuddin mengatakan, ada beberapa usulan anggaran perubahan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2017 murni yang menjadi sorotan publik.

Di antaranya usulan anggaran pembelian sejumlah pesawat terbang dan turnama sepak bola Tsunami Cup. Usulan dua mata anggaran tersebut berkisar antara Rp10 miliar hingga Rp11 miliar.

"Anggaran pembelian pesawat sebesar Rp10 miliar dan anggaran Tsunami Cup mencapai Rp11 miliar. Ini akan menjadi perhatian kami karena menjadi sorotan publik," katanya.

Menurut Muharuddin, biarlah publik menilai terlebih dahulu apakah layak dan perlu Aceh memiliki pesawat terbang yang katanya untuk patroli kehutanan dan kelautan.

Kalau untuk perjalanan dinas Gubernur Aceh, sebutnya, wajar-wajar saja diusulkan. Apalagi wilayah Aceh terbilang luas, misalnya menuju ke Aceh Singkil ataupun Pulau Simeulue membutuhkan waktu lama bila melalui perjalanan darat.

"Sedangkan untuk usulan anggaran Tsunami Cup akan dikaji lebih lanjut, apakah besaran yang diusulkan Rp11 miliar layak untuk disetujui atau tidak. Kalau tidak, bisa dialihkan untuk sektor lain seperti pembangunan rumah dhuafa," kata Muharuddin.

Politisi Partai Aceh itu mengharapkan, publik memberi penilaian terhadap anggaran perubahan yang diusulkan. Penilaian publik akan menjadi pertimbangan DPRA, apakah layak disetujui atau tidak.

"Begitu juga usulan anggaran lainnya yang turut menjadi sorotan publik, akan kami kaji lebih lanjut, sehingga tidak menjadi polemik kemudian hari di masyarakat," kata Muharuddin.


Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017