Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Kesehatan setempat meluncurkan program Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) dalam upaya memperluas layanan kesehatan di daerah itu.

"Program ini bertujuan memperluas layanan hingga ke tingkat desa dan dusun, serta memperkuat pemantauan wilayah setempat, melalui dashboard situasi kesehatan berbasis desa," kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Gampong Garot, Kecamatan Darul Imarah, Kamis.

Pernyataan itu disampaikan dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten I Setdakab Aceh Besar Farhan AP di sela-sela peluncuran ILP di Darul Imarah.

Ia menjelaskan  ILP merupakan bagian dari Transformasi Layanan Primer yang berfokus pada siklus hidup sebagai inti integrasi pelayanan kesehatan. 

Menurut dia transformasi layanan primer harus mendapatkan perhatian khusus dan investasi besar di sektor promotif dan preventif. Di mana transformasi dimulai dari Puskesmas, Pustu, Poskesdes, Posyandu, hingga melibatkan fasilitas kesehatan swasta.

Ia mengatakan reformasi sektor kesehatan sejalan dengan arahan Presiden RI, terutama dalam pencegahan penyakit dan mitigasi pandemi. 

"Penguatan subsistem kesehatan dan pendekatan holistik serta multisektoral menjadi prioritas. Leadership dan manajemen di tingkat kabupaten/kota harus diperkuat sebagai ujung tombak reformasi," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar Anita mengatakan peluncuran ILP tersebut dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Aceh Besar melalui pendekatan terpadu dan sinergi lintas sektor. 

"Kami akan terus melakukan integrasi pelayanan kesehatan, memastikan seluruh lapisan masyarakat mendapat akses layanan yang optimal. Kolaborasi semua pihak sangat diperlukan untuk keberhasilan program ini," katanya.
 

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024