Banda Aceh (ANTARA Aceh) - PT Inalum memonitoring terhadap para mantan atlet berprestasi Aceh yang mendapatkan bantuan modal usaha dari perusahaan tersebut.

"Tujuan kami ke sini adalah untuk bertemua dan melihat langsung perkembangan terhadap mantan atlet yang telah mendapatkan uang tunai guna mengembangkan usahanya," kata CSR PKBL PT Inalum, Edi Permadi di Banda Aceh, Senin.

Pertemuan dengan mantan atlet penerimaan bantuan tersebut berlangsung Sekretariat KONI Aceh, Banda Aceh dan turut dihadiri Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abu Bakar, Wakil Ketua KONI Aceh T Rayuan Sukma dan Bendahara Umum KONI Aceh Kennedi Husen.

"Pertemuan ini bukan untuk mengaudit, tapi untuk melihat sejauh mana usaha telah berkembang," kata Edi.

Dalam pertemuan tersebut, Edi menanyakan langsung perkembangan dan kendala usaha yang digeluti penerima bantuan modal usaha yang dilakukan oleh para mantan atlet yang telah mengukir prestasi tersebut.

Menurut dia dari hasil monitoring tersebut bisa jadi ke depan bantuan modal usaha akan ditambah, atau bisa jadi ditiadakan dan pihaknya berharap agar usaha yang dijalankan dapat terus berkembang.

Beberapa mantan atlet Aceh yang pernah berprestasi telah menerima bantuan modal usaha pada Februari 2017. Bantuan itu berasal dari konsorsium tiga lembaga BUMN, yaitu PT Inalum, PT POS Indonesia dan PTPN.

Sebelum menerima modal usaha, para penerima juga mengikuti pelatihan manajemen bisnis. Penerima bantuan diberi kebebasan untuk memulai atau mengembangkan usaha sesuai keahlian atau minat masing-masing.

Ketua Harian Koni Aceh Abu Razak berharap agar nantinya selain bantuan kepada mantan atlet juga akan ada bantuan-bantuan untuk para atlet berprestasi, khususnya atlet penyumbang medali pada PON XIX 2016.
    

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017