Badan Baitul Mal Aceh menyalurkan zakat sebanyak Rp64,59 miliar untuk 17.396 penerima manfaat zakat (mustahik) di seluruh daerah provinsi paling barat Indonesia itu selama tahun 2024, melalui program santunan, pemberdayaan berbasis keluarga, modal usaha hingga beasiswa pendidikan.

“Realisasi penyaluran zakat kita selama tahun 2024 sebanyak Rp64,59 miliar atau 91,8 persen. Capaian ini sudah cukup bagus bagi kita,” kata Ketua Badan Baitul Mal Aceh Mohammad Haikal di Banda Aceh, Rabu.

Dana zakat yang disalurkan tersebut sesuai dengan Keputusan Dewan Pertimbangan Syari’ah Baitula Mal Aceh tentang penetapan program penyaluran zakat dan infak tahun 2024.

Ia menjelaskan dana zakat tersebut disalurkan untuk tujuh senif, di antaranya senif fakir mencapai Rp5,23 miliar, senif miskin Rp42,33 miliar, senif amil Rp1,25 miliar dan senif muallaf Rp2,38 miliar.

Kemudian, untuk senif gharimin Rp2,19 miliar, senif fisabilillah Rp2,76 miliar dan senif ibnu sabil Rp8,41 miliar.

Baca: Baitul Mal beri bantuan 20 pasang kaki palsu bagi warga miskin di Aceh

“Realisasi paling besar itu ada di senif miskin dengan total Rp42,33 miliar. Karena memang zakat ini kita buat untuk penyelesaian masalah darurat,” kata Haikal.

Menurut Haikal, dana zakat tersebut disalurkan dalam berbagai bentuk program seperti santunan bulanan bagi fakir, bantuan modal usaha mikro dan ultra mikro, bantuan sanitasi dan air bersih, beasiswa pelajar maupun mahasiswa dan berbagai program lainnya.

Salah satu contohnya, lanjut dia, seperti program bantuan kaki palsu yang memang baru tahun pertama pada 2024 dijalankan bekerjasama dengan RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh dengan realisasi Rp327,9 juta.

“Jadi kebutuhan kaki palsu ini banyak dari saudara kita dalam usia yang beragam, ada anak sekolah, maupun orang tua bekerja. Selama ini salah satu permasalahan mereka adalah keleluasaan bergerak, maka kita menyalurkan kaki palsu ini untuk membantu mereka,” ujarnya.

Ia menambahkan dana zakat tersebut memang diperuntukkan untuk mendukung kesejahteraan umat dalam rangka menurunkan angka kemiskinan di Tanah Rencong. Adapun sasarannya yakin sektor sosial, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan pendidikan.

“Tahun 2024 ada sisa realisasi Rp5,78 miliar. Maka sisa ini tetap kita akan salurkan di tahun berikutnya, seperti di Januari ini sudah mulai kita salurkan yang sisa tersebut,” ujarnya.

Baca: Baitul Mal salurkan Rp6,61 miliar zakat Aceh bantu usaha ultra mikro
 

Pewarta: Khalis Surry

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2025