64 pelajar Aceh Selatan ikut lomba sadar hukum

Tapaktuan (ANTARA Aceh) -  Kejaksaan Negeri bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Mutu Guru (PPMG) Wilayah IX Dinas Pendidikan Provinsi Aceh menggelar lomba cerdas cermat sadar hukum yang diikuti 64 siswa SMA dan SMK se-Kabupaten Aceh Selatan.

Kegiatan tersebut dibuka Wakil Bupati Aceh Selatan, Kamarsyah di Tapaktuan, Kamis, yang turut dihadiri Kajari Aceh Selatan, Munif SH, Kepala PPMG Wilayah IX, Drs Adi Multa, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Selatan, Drs Martunis dan sejumlah kepala sekolah serta guru pendamping siswa.

Dalam sambutannya, Kamarsyah mengatakan pihaknya memberi dukungan penuh terbentuknya tim jaksa masuk sekolah, karena langkah itu merupakan salah satu kebijakan strategis pihak kejaksaan dalam mendukung terwujudnya revolusi karakter bangsa sesuai nawacita Presiden Jokowi.

"Langkah nyata agar terwujudnya revolusi karakter bangsa bidang pendidikan itu yakni melalui penerangan dan penyuluhan hukum bagi anak didik di sekolah," kata Kamarsyah.

Lebih lanjut, Kamarsyah mengatakan pelajar sebagai generasi penerus bangsa harus mampu memahami dan menerapkan tentang arti pentingnya makna hukum dalam kehidupan sehari-hari.

Sebab, lanjut dia, di negara demokrasi seperti Indonesia, aturan hukum wajib dijadikan sebagai panglima agar kehidupan masyarakatnya berjalan dengan baik sehingga tercipta masyarakat yang adil dan beradab.

"Para duta hukum ini diharapkan menjadi pelopor kesadaran hukum di lingkungan sekolahnya masing-masing serta di lingkungan masyarakat pada umumnya. Program ini merupakan salah satu cara pemerintah untuk meningkatkan kesadaran hukum para pelajar sebagai generasi penerus bangsa," katanya.

Sementara itu, Kajari Munif menjelaskan bahwa kegiatan lomba sadar hukum bagi siswa tingkat SMA dan SMK tersebut diikuti oleh 32 sekolah se-Aceh Selatan.

Masing-masing sekolah, lanjut Munif, diwakili oleh dua orang siswa. Utusan sekolah tersebut merupakan siswa yang terpilih hasil seleksi di sekolah mereka masing-masing.

"Terhadap siswa yang berhasil merebut juara pertama, maka akan mewakili Aceh Selatan mengikuti kegiatan serupa tingkat Provinsi Aceh," sebutnya.