Kutacane (ANTARA Aceh) - Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah I Banda Aceh menyebut, pelebaran ruas jalan lintas nasional Kutacane-Medan telah rampung dikerjakan.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Jalan Nasional Aceh Tenggara, Emmi di Kutacane, Selasa, mengatakan, jalan lintas sepanjang dua kilometer tepatnya berada di Kabupaten Aceh Tenggara.

"Jalan nasional di perbatasan Aceh Tenggara-Karo, Sumatera Utara. Mulai dari Desa Biakmuli hingga Kuta Langlang di Kecamatan Bambel sepanjang 2.084 meter sudah beroperasi," terangnya.

Ia meminta, supaya masyarakat setempat dapat menjaga dan merawat dengan baik terutama bagi para pelintas jalan raya tersebut.

Seperti diketahui, setiap hari jalan lintas nasional ini digunakan kendaraan terutama jenis truk dalam mengangkut hasil pertanian dan perikanan budidaya ke berbagai kabupaten/kota di Sumatera Utara.

Data terakhir Dinas Pertanian Aceh Tenggara mengatakan, daerah tersebut telah memproduksi komoditi jagung mencapai 61.000 ton per tahun, produksi kakao 8.843 ton per hektare per tahun, dan lain-lain.

"Meski demikian pemeliharaan rutin, tetap jadi tanggung jawab kami. Seperti musibah longsor, pemotongan rumput jalan, bahu jalan, penambalan, dan kegiatan pemeliharaan lain," ucap Emmi.

Direktur Gala Fila Mandiri, Kiki Handoko selaku rekanan pelebaran jalan nasional mengaku, pengerjaan jalan di ruas itu pihaknya lakukan selama lebih dua bulan.

"Kalau anggaran yang disediakan pemerintah sekitar Rp15 miliar, dan proyek tersebut selesai kita kerjakan di bulan Agustus tahun ini," katanya.

Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara telah lama berharap kepada provinsi dan pusat, agar dapat membantu pemasaran hasil pertanian dan menyakinkan investor untuk berinvestasi di daerah itu.

"Kami berharap pemerintah dapat meyakinkan investor untuk membangun pabrik pakan ternak di Aceh Tenggara ini. Untuk lokasinya, kita cari bersama dan izin investasi akan saya berikan dalam satu hari," ujar Bupati Aceh Tenggara, Hasanuddin Beruh kala masih menjabat.


Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017