Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Rumah Baca Aneuk Nanggroe (Ruman) Aceh disambangi Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Wiryanta.

Kedatangan akademisi UGM itu disambut Pendiri dan Pembina RUMAN Aceh Rizky Sopya dan Ahmad Arif di Banda Aceh, Jumat. 

Rizky Sopya menuturkan perjalanan dan praktik baik khidmah PKBM Ruman Aceh sejak dimulai 8 April 2013 dan berlangsung hingga kini. PKBM Ruman Aceh melaksanakan pendidikan nonformal di antaranya pendidikan kesetaraan. 

"Ruman Aceh hadir sebagai wasilah untuk berbagi kepada sesama anak negeri dan membantu pemerintah dalam ikhtiar menghadirkan kebaikan bagi sebanyak mungkin masyarakat, terutama yang termarjinalkan secara sosial, ekonomi dan pendidikan," kata Rizky Sopya.

Ia mengatakan kepercayaan berbagai lapisan masyarakat menjadikan perjalanan PKBM Ruman Aceh lebih mudah menjangkau kekinian yang masih jarang tersentuh. 

"Kami berusaha memelihara kepercayaan tersebut dengan menyampaikan setiap perkembangan PKBM Ruman Aceh kepada publik, termasuk para donatur dari dalam maupun luar Aceh, secara terbuka," katanya.

Sementara itu, Pembina PKBM Ruman Aceh Ahmad Arif menuturkan tidak pernah membayangkan akan seperti sekarang ini. PKBM Ruman Aceh juga berusaha menjaga idealisme yang tertuang dalam prinsip utama, yaitu, murni kebajikan, independen, dan tidak ada imbalan apa pun.

"PKBM Ruman Aceh tidak dijadikan sebagai sumber penghidupan utama bagi pendiri dan pembinanya. Donasi dan dana yang ada dimanfaatkan dengan maksimal kepada senif yang membutuhkan," kata Ahmad Arif. 

Sebelum berpisah, Ahmad Arif menghadiahkan buku berjudul Tokoh-tokoh yang Mencengangkanku, Volume 2, dan suvenir khas PKBM Ruman Aceh kepada Wiryanta.

"Buku ini merekam jejak perjalanan lima tahun pertama Ruman Aceh dengan segala pasang surut dan dinamikanya yang tidak mudah, tetapi kami berhasil melaluinya. Bahkan hal tersebut menjadi fondasi dalam perjalanan selanjutnya," kata Ahmad Arif. 

Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Vokasi UGM Wiryanta berada di Banda Aceh dalam rangkaian melihat tim kampusnya dalam menjalankan Ekspedisi Patriot Transmigrasi yang diamanahkan Kementerian Transmigrasi di Jantho, Kabupaten Aceh Besar.

Baca juga: 113 warga belajar PKBM di Aceh ikut tes kemampuan akademik

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2025