Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh membangun sebanyak 300 sumur bor guna memenuhi kebutuhan air bersih korban bencana banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang.

Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan pembangunan sumur bor tersebut sebagai upaya mempercepat pemulihan masyarakat pascabencana.

"Kami terus berupaya mendukung percepatan penanggulangan dan pemulihan pascabencana. Ada sebanyak 300 sumur bor yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang," katanya.


Baca juga: Isu penjarahan kendaraan di Aceh Tamiang, Pemprov minta aparat perkuat pengawasan

Perwira tinggi kepolisian itu menyebutkan sebanyak 300 sumur bor tersebut dibangun di 216 desa yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang. Dari 300 sumur bor tersebut, sebanyak 23 titik sudah berfungsi memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat terdampak bencana.

Sumur bor tersebut di antaranya dibangun di sejumlah lokasi strategis yang menjadi pusat aktivitas masyarakat, di antaranya di beberapa masjid yang menjadi titik pengungsian sementara masyarakat.

"Sasaran pembangunan sumur bor tersebut di antaranya di masjid dan musala, puskesmas, sekolah, lokasi pengungsian, serta fasilitas umum lainnya.  Tidak menutup kemungkinan juga dibangun di wilayah lain yang terdampak," katanya.

Ia mengatakan pembangunan sumur bor merupakan bagian dari upaya kemanusiaan Polri dalam memastikan akses dasar masyarakat tetap terpenuhi, khususnya air bersih yang dibutuhkan masyarakat pascabencana.

Kapolda Aceh mengharapkan keberadaan sumur bor tersebut dapat membantu mempercepat pemulihan masyarakat serta mendukung aktivitas ibadah, pendidikan, dan pelayanan kesehatan.

Marzuki Ali Basyah juga menegaskan bahwa kehadiran Polri bukan hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam meringankan beban dan mempercepat pemulihan kehidupan warga terdampak bencana secara berkelanjutan.

"Polda Aceh berkomitmen untuk terus hadir membantu masyarakat, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan air bersih pascabencana. Dan ini merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab kemanusiaan Polri kepada masyarakat," kata Marzuki Ali Basyah.


Baca juga: Aceh Tamiang dan Keberlanjutan Peradaban Melayu

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2025