Kemenag Kabupaten Aceh Besar menyalurkan tiga ton bantuan bagi korban banjir bandang dan tanah longsor di dataran tinggi Aceh yakni Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah yang terisolasi pascabencana.
"Seperti kita tahu, wilayah tengah Aceh ini terisolasi sejak hari pertama bencana, karena jalan darat semua putus, otomatis suplai logistik putus. Semoga bantuan ini dapat membantu saudara disini," kata Kepala Kemenag Aceh Besar, Saifuddin yang dihubungi dari Banda Aceh, Senin.
Bantuan disalurkan terdiri atas 2,2 ton beras, telur ayam ras 3.000 butir, minyak goreng 500 liter serta sejumlah pakaian layak pakai, makanan siap saji, serta aneka roti kering dan minuman kemasan.
Bantuan kemanusiaan itu hasil patungan sukarela dari ASN Kemenag Aceh Besar melalui saluran Kemenag Aceh Besar Peduli sebagai bentuk kepedulian antar sesama.
Baca: Kemenag Aceh Besar distribusi 10 ton bantuan untuk korban banjir Aceh
Saat mengantarkan bantuan, tim harus melangsir satu per satu barang di tiga titik, yaitu jembatan KM 60, Tenge Besi dan Timang Gajah, lantaran belum bisa dilalui kendaraan roda empat akibat jembatan dan jalan putus.
Upaya pelangsiran logistik bantuan tersebut turut dibantu Kepala Kantor Kemenag Aceh Tengah H Wahdi MS bersama para jajarannya hingga tiba di Takengon.
"Alhamdulillah kita hari ini bisa langsung ke Kampung Kenawat, Lut Tawar, untuk menyalurkan bantuan. Selebihnya bantuan didistribusikan oleh teman-teman Kemenag Aceh Tengah untuk korban terdampak," ujarnya.
Sebelumnya, Kemenag Aceh Besar juga telah menyalurkan bantuan sandang dan pangan bagi korban terdampak banjir di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh Tamiang, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Kota Langsa.
"Alhamdulillah kami sudah menyalurkan total 15 ton bantuan kemanusiaan untuk korban banjir bandang dan tanah longsor di Aceh," demikian Saifuddin.
Baca: Update Bencana Aceh, Tujuh sekolah agama hanyut dan tiga roboh
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2025