Kutacane (ANTARA Aceh) - Delapan rumah di sepanjang daerah aliran Sungai Alas terancam hanyut karena tingginya debit air sungai di Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh itu.

"Ya, ada delapan rumah di Desa Pedesi yang dihuni oleh beberapa kepala keluarga," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara, Ramadhan di Kutacane, Selasa.

Kedelapan unit rumah yang berada di daerah administratif Kecamatan Bambel itu, lanjutnya, termasuk dalam kategori rawan banjir ketika Sungai Alas meluap, akibat tingginya debit air pada saat musim hujan.

Pihaknya telah menerima laporan bahwa terdapat tiga rumah di daerah aliran Sungai Alas di Desa Pedesi, terpaksa melakukan pembongkaran karena pecahnya tanggul sebagai penahan air sepanjang 150 meter.

Pembongkaran dilakukan sendiri oleh pemilik rumah yakni Satimin, Ramisin dan Jubaidah. Sedangkan enam orang penduduk lain karena berdekatan letak rumahnya yang dibongkar, juga terpaksa mengosongkan perabotan rumah.

"Abrasi Sungai Alas makin tak terbendung, bila di musim hujan, seperti saat ini. Bukan rumah saja yang hanyut, tapi lahan pertanian dan perkebunan warga yang telah berubah menjadi bagian dari sungai," ucapnya.

Ramadhan mengklaim, pihaknya telah menyiagakan beberapa alat berat yang sewaktu-waktu bisa digunakan untuk memperbaiki tanggul sementara di daerah aliran sungai di Desa Biak Muli.

Seperti diketahui, Sungai Alas merupakan sungai terpanjang di Provinsi Aceh dengan melewati kawasan taman nasional Gunung Lauser. Airnya sungai ini terus mengalir hingga ke Samudera Hindia dengan posisi berada tiga kabupaten yakni Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Selatan.

"Tanggul itu berada di Desa Biak Muli, sementara warga yang terancam rumahnya di Desa Pedesi. Kita berharap terdapat suatu kebijakan dilakukan oleh pemkab terhadap perbaikan tanggul Sungai Alas ini," tutur Ramadhan.

Seperti diketahui, wilayah Aceh Tenggara merupakan dataran tinggi karena berada di daerah pegunungan dengan ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut yakni bagian dari pegunungan Bukit Barisan.

Kabupaten itu memiliki 16 kecamatan dengan jumlah 103 desa terletak di lereng pengunungan dari total 385 desa yang dikelilingi pegunungan Taman Nasional Gunung Leuser.

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017