Wali Kota janji tingkatkan upah pekerja kebersihan

Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman berjanji akan meningkatkan upah dan kesejahteraan pekerja kebersihan sebagai bentuk kepedulian mereka dalam menciptakan keindahan kota. 

"Kami akan meningkatkan upah dan kesejahteraan pekerja kebersihan. Dan ini sudah kami sampaikan saat kami kampanye pilkada lalu," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di Banda Aceh, Senin. 

Namun, Aminullah tidak menyebutkan secara rinci kenaikan upah tersebut. 

Kenaikan upah itu sebagai wujud kepedulian kepada pekerja kebersihan yang telah mewujudkan kebersihan ibu kota Provinsi Aceh tersebut. 

Wali Kota menyebutkan, pekerja kebersihan merupakan ujung tombak kebersihan di Kota Banda Aceh. Mereka bekerja tidak mengenal waktu. Mereka bekerja siang dan malam demi mewujudkan Kota Banda Aceh yang bersih. 

Senada juga disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh T Samsuar. Ia mengharapkan upah pekerja kebersihan perlu ditingkatkan. 

"Kami berharap upah pekerja kebersihan ditingkatkan. Dengan meningkatnya upah tersebut, kami berharap pelayanan persampahan lebih meningkat pula," katanya Selain itu, T Samsuar menyebutkan juga perlu penambahan jumlah pekerja. 

Selama ini, pekerja kebersihan di Kota Banda Aceh hanya 600-an orang. Jumlah tersebut tentu tidak sebanding dengan penduduk Kota Banda Aceh yang mencapai 250 ribu orang. "Rasionya tidaklah sebanding, sehingga perlu penambahan pekerja kebersihan. 

Namun begitu, dengan jumlah pekerja yang ada, Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh tetap berupaya memaksimalkan pelayanan," kata dia. 

Begitu juga dengan armada sampah, T Samsuar menyebutkan, alat angkut sampah yang dimiliki sekarang sudah banyak yang tua. 

Kebanyakan alat angkut seperti truk buatan tahun 2005 dan umumnya bantuan di masa rehabilitasi rekonstruksi pascatsunami. 

"Kami berharap ada pembaharuan armada sampah. Yang ada sekarang ini banyak sudah tua, di mana butuh perbaikan setiap dua Minggu sekali. Dengan kondisi yang ada, kami tetap memaksimalkan pelayanan sampah," kata T Samsuar.