Lhoksukon (Antaranews Aceh) - Penyidik Polisi Sektor Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, memeriksa sejumlah saksi terkait kematian Nurmalia (28), yang ditemukan tewas mengapung di Sungai Alue Dua, Minggu (4/2) pagi.

Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata melalui Kapolsek Langkahan Ipda Samsul Bahri dihubungi di Lhoksukon, Selasa menyatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban hingga ditemukan tewas mengapung di sungai.

"Kita masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban, sejauh ini sudah lima orang saksi kita mintai keterangan, baik teman dan keluarga korban," kata Samsul Bahri.

Dikatakan, awalnya mayat perempuan dan sebuah janin ditemukan warga mengapung di sungai kawasan Alue Dua, Kecamatan Langkahan. Jasad itu ditemukan hanya mengenakan pakaian dalam dan sudah mengembung serta mulai membusuk.

Tidak ada identitas saat ditemukan, hingga akhirnya mayat perempuan bersama janin itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia.

Tidak lama kemudian, kata Ipda Samsul Bahri, ada warga yang melaporkan bahwa salah satu keluarga mereka hilang.

Setelah dipastikan oleh keluarganya ke rumah sakit, ternyata benar itu adalah Nurmalia (28), berstatus janda, warga Padang Meuria, Kecamatan Langkahan. Selama ini korban diketahui berjualan di kantin Kantor Camat Kecamatan Langkahan.

"Keluarga mengetahui bahwa itu adalah jasad Nurmalia, berdasarkan jam tangan, anting-anting dan tinggi badan. Setelah dipastikan benar, maka malam itu juga jasad korban dibawa pulang ke rumah duka untuk dikebumikan," katanya.

Sebelum ditemukan tewas di sungai, sebut Samsul Bahri, korban sudah tiga hari tidak pulang. Kepada keluarganya, korban minta pamit pergi ke Lhokseumawe.

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita tanpa identitas bersama janin atau embrio ditemukan tewas mengapung di sungai kawasan Desa Alue Dua, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Minggu (4/2), sekitar pukul 10.00 WIB.

Mayat sudah mengembung dan mulai membusuk itu ditemukan menyangkut di batangan kayu oleh warga pencari rumput. Pihak kepolisian setempat menduga, bahwa jasad itu adalah korban pembunuhan. Namun kasus ini masih dalam penyelidikan pihak Polsek Kecamatan Langkahan.

Pewarta: Zubir

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018