Meulaboh (Antaranews Aceh) - Pengusaha tambak udang Vaname di Desa Suak Pandan, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh melakukan panen perdana udang budidayanya itu dengan hasil yang sangat memuaskan.

Pemilik usaha tambak udang vaname, Amiruddin, di Meulaboh, Sabtu, menuturkan, dirinya memiliki 11 kolam tambak tempat budidaya udang tersebut, saat ini hanya 10 tambak yang dipanen dengan perkiraan keluar hasil 150 kilogram/ kolam.

"Ini adalah panen parsial, tidak semua dan yang dipanen merupakan udang dengan umur perawatan selama 93 hari. Masih ada panen parsial dua kali lagi yakni tepatnya 10 hari ke depan, selanjutnya baru panen 100 persen,"sebutnya.

Amir menyatakan, udang vaname tersebut dijual dengan harga Rp75.000/kg, hasil yang didapatkan Rp8 jutaan per kolam, jika panen tersebut dilakukan pada10 kolam maka usahanya itu bisa menghasilkan uang Rp105 juta untuk panen persial itu.

Udang vaname yang dihasilkan itu akan dikirim atau dijual ke pasar Medan Sumatera Utara, selanjutnya juga diperkirakan untuk kebutuhan ekspor ke negara Eropa dan Asia Tenggara yang banyak membutuhkan komoditas udang.

"Usaha ini akan terus dikembangkan, saya lihat prospeknya sangat menjanjikan setelah melihat dari hasil persial, ke depan akan ada dua kali panen lagi untuk satu kali pelepasan bibit yang saya lakukan pada November 2017,"imbuhnya.

Usaha tambak udang vaname tersebut bernama PT Sari International Group (SIG), yang mempekerjakan sejumlah warga desa setempat, kegiatan usaha budidaya udang tersebut berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.

Acara panen persial tersebut dimulai pada Jumat (17/2), kegiatan ini juga dihadiri para pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Samatiga, serta guru bidang studi dalam praktikum pelajaran sekolah kejuruan agribisnis itu.

"Saya melihat cukup banyak manfaat dari hadirnya usaha ini, siswa dari sekolah bisa melakukan praktikum mata pelajaran agribisnis. Begitu mereka tamat sekolah juga ada beberapa yang sudah menjadi pekerja di sini,"ujar guru SMKN 1 Samatiga, Fedri Jamil.

Pada hari panen persial tersebut, juga turut hadir siswa-siswi dari SMKN 1 Samatiga melhat proses panen udang vaname sebagaimana teori yang mereka pelajari selama ini dari sekolah perikanan maupun saat melakukan study ke lokasi usaha tersebut.

Fedri, menjelaskan, beberapa kegiatan yang telah mereka berikan untuk siswa seperti melihat usaha budidaya perikanan/ udang, kunjungan sehari sambil belajar pada balai benih ikan (filtrip) Blang Pidie, Aceh Barat Daya dan program magang di balai benih ikan.

Pewarta: Anwar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018