Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Kodim 0103/Aceh Utara membagikan masker kepada pengguna jalan di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Selasa, sebagai antisipasi polusi udara akibat letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara.
Pembagian masker kepada pengguna jalan oleh personil Kodim 0103/Aceh Utara itu dilakukan di pusat Kota Lhokseumawe yang dipimpin oleh Danramil 16/Banda Sakti Kapten Inf Anhendrik.
Komandan Kodim 0103 Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto melalui Kapten Inf Anhendrik mengatakan bahwa tujuan pembagian masker kepada penguna jalan tersebut adalah sebagai upaya untuk mengantisipasi dampak bahayanya saluran pernafasan debu vulkanik letusan Gunung Sinabung.
Pembagian masker kepada pengguna jalan itu, khusus diberikan kepada pengguna jalan yang memakai helm. Sedangkan yang tidak memakai helm tidak diberikan.
Baca juga: BMKG: Satelit terhalang debu vulkanik Gunung Sinabung
"Kita membagikan masker ini kepada pengendara kendaraan roda dua yang memakai helm, di sejumlah tempat dalam wilayah pusat kota Lhokseumawe simpang empat. Sehingga pengendara kendaraan dapat terlindungi pernafasannya saat berada di luar rumah," katanya.
Untuk mengantisipasi dampak bahaya abu vulkanik tersebut, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terlalu banyak beraktivitas di luar ruangan.
Selain dapat menganggu pernafasan, abu vulkanik tersebut juga dapat menyebabkan iritasi pada mata.
"Jika berada di luar ruangan disarankan untuk memakai masker, guna mengurangi bahaya debu tersebut," kata Danramil 16/Banda Sakti Kapten Inf Anhendrik.
Abu vulkanik tersebut mulai terasa turun di Kota Lhokseumawe dan sekitarnya pada Senin (19/2) pukul 21.00 WIB yang ditandai dengan berdebunya benda-benda yang berada di luar rumah seperti kendaraan dan lain sebagainya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Pembagian masker kepada pengguna jalan oleh personil Kodim 0103/Aceh Utara itu dilakukan di pusat Kota Lhokseumawe yang dipimpin oleh Danramil 16/Banda Sakti Kapten Inf Anhendrik.
Komandan Kodim 0103 Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto melalui Kapten Inf Anhendrik mengatakan bahwa tujuan pembagian masker kepada penguna jalan tersebut adalah sebagai upaya untuk mengantisipasi dampak bahayanya saluran pernafasan debu vulkanik letusan Gunung Sinabung.
Pembagian masker kepada pengguna jalan itu, khusus diberikan kepada pengguna jalan yang memakai helm. Sedangkan yang tidak memakai helm tidak diberikan.
Baca juga: BMKG: Satelit terhalang debu vulkanik Gunung Sinabung
"Kita membagikan masker ini kepada pengendara kendaraan roda dua yang memakai helm, di sejumlah tempat dalam wilayah pusat kota Lhokseumawe simpang empat. Sehingga pengendara kendaraan dapat terlindungi pernafasannya saat berada di luar rumah," katanya.
Untuk mengantisipasi dampak bahaya abu vulkanik tersebut, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terlalu banyak beraktivitas di luar ruangan.
Selain dapat menganggu pernafasan, abu vulkanik tersebut juga dapat menyebabkan iritasi pada mata.
"Jika berada di luar ruangan disarankan untuk memakai masker, guna mengurangi bahaya debu tersebut," kata Danramil 16/Banda Sakti Kapten Inf Anhendrik.
Abu vulkanik tersebut mulai terasa turun di Kota Lhokseumawe dan sekitarnya pada Senin (19/2) pukul 21.00 WIB yang ditandai dengan berdebunya benda-benda yang berada di luar rumah seperti kendaraan dan lain sebagainya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018