Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menyatakan kehadiran pasar di kawasan kampung/pedesaan Kampung Jongok Muluem Kecamatan Kebayakan kabupaten setempat dapat mendongrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Pasar merupakan di mana tempat bertemunya penjual dan pembeli dan dengan kehadirannya ini akan menjadi sentra ekonomi baru bagi masyarakat untuk menjual berbagai hasil pertaniannya," kata Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar di Takengon, Jumat.

Ia menjelaskan wilayah Kebayakan ke depan akan sangat strategis karena dilalui jalan nasional ke Blangkejeren, ditambah lagi dengan adanya peningkatan jalan Mendale menuju Bener Meriah yang direncanakan pada tahun ini.

"Masyarakat jangan jadi penonton tapi jadi pemain, manfaatkan peluang ekonomi yang terbuka nantinya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga," katanya.

Ia mengatakan pasar kawasan pedesaan di Kecamatan Kebayakan diresmikan oleh Direktur Pembangunan Ekonomi Kawasan Perdesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Luthfy Latief.

Direktur Pembangunan Ekonomi Kawasan Perdesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Luthfy Latief menyebutkan dari 416 Kabupaten di seluruh Indonesia, Aceh Tengah salah satu dari 13 kabupaten yang mendapat program pembangunan pasar kawasan pedesaan.

"Kita melihat potensi yang besar di Kabupaten Aceh Tengah untuk pengembangan ekonomi masyarakat," kata Luthfy.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Aceh Tengah, Windi Darsa menyebutkan Pasar yang baru dibangun tersebut menyediakan 12 lapak diperuntukkan bagi 24 pedagang sayur dan ikan.

Selain itu, juga terdapat tujuh los untuk jenis dagangan kering serta dapat dimanfaatkan sebagai galeri untuk memamerkan produk unggulan antar kampung khususnya di kawasan Kecamatan Kebayakan dan sekitarnya.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018