Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Penampilan tari guel yang dimainkan 100 pemuda ikut meriahkan peringatan hari jadi Kota Takengon ke-441 tahun yang berlangsung di Kabupaten Aceh Tengah.

"Penampilan seratus peserta ini baru ujicoba, nanti akan dicoba lagi dengan jumlah yang lebih banyak dan ini kita lakukan bukan untuk mencari rekor MURI tapi agar pemuda Aceh Tengah dapat mengambil nilai dan mewarisi budaya Tari Guel," kata Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar di Takengon, Minggu.

Ia menjelaskan penampilan tari guel ini memang berbeda dari biasanya di mana dalam penampilan tari tersebut diperankan oleh satu atau dua orang penari, namun dalam kegiatan mengawali kegiatan pawai budaya d Kabupaten Aceh Tengah tari guel itu dimainkan oleh 100 pemuda.

Menurut dia penampilan seratus penari Guel tersebut juga sebagai wujud membangkitkan budaya tari Guel di kalangan generasi muda.?Seratus penari Guel tersebut tergabung dalam Komunitas Pecinta Budaya Gayo.

"Tari Guel sarat dengan nilai budaya, karena itu akan terus diangkat terutama bagi generasi muda agar memahami budaya Gayo, diantaranya melalui tari Guel," katanya.

Ia mengatakan sejak tahun 2016 Tari Guel sudah ditetapkan oleh pemerintah sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.

Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar bersama unsur Forkopimda, para Kepala SKPK dan instansi vertikal, pimpinan organisasi wanita serta sejumlah tokoh masyarakat tampak antusias menyaksikan penampilan tari Guel dan jalannya pawai Budaya.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018