Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Tuan rumah Persiraja membantai Persika Karawang 3 - 1 (0 - 1) dalam lanjutan turnamen sepakbola berlebel "Piala Presiden Persiraja" di Stadion H. Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Senin (12/3) malam.

Tiga gol kemenangan Persiraja hasil tembakan Fiwi Dwipan menit ke-57 dan 87 lewat titik finalti, dan Faumi Syahreza menit ke-84.

Dengan kemenangan tersebut, Persiraja telah memiliki poin 4 agregat 3 - 1, hasil sekali seri dan sekali menang. Sedangkan Persika poin 3 agregat 3 - 3, hasil sekali menang dan sekali kalah.

Pertandingan kedua tim yang berlansung keras ini, sempat terjadi insiden antara wasit Khaliq dengan pemain Persika, sekitar menit ke- 80 dan permainan sempat terhenti beberapa saat.

Akhirnnya pertandingan dapat dilanjutkan sampai selesai. Dari insiden ini pemain Persika, M. Rizki Yusuf Nasution mendapat kartu merah menit ke-85. Sedangkan Khalid digantikan dengan wasit baru, karena tidak bisa melanjutkan sisa pertandingan.

Para pemain Persiraja memiliki semangat yang tinggi bermain dihadapan penonton sendiri, walau sempat tertinggal 0 - 1 di babak pertama.

Persika mencetak gol pertama menit ke-12 melalui Husnozhon, setelah terjadi skrimit di daerah finalti Persiraja Banda Aceh.

Pertandingan kedua tim ini berlangsung keras dalam tempo tinggi. Anak-anak Karawang sedikit unggul lewat permainan cepat dan kerjasama yang rapi di babak pertama ini.

Para pemain besutan Ricki Nielson ini, dalam mengalirkan bola dari kaki ke kaki juga cepat dan akurat, sehingga kerap membahayakan gawang Persiraja yang dijaga Rahmanuddin.

Satu serangan yang dilakukan Ade Suhendra membuat skrimit di wilayah finalti Persiraja. Striker Persika Husnozhon yang mendapat bola melakukan tembakan yang merobek jala Rahmanuddin.

Banyak serangan Persika namun selalu kandas, karena kokohnya palang pintu Persiraja yang dikoordinir Luis Irsandi.

Sebaliknya Rafsanjani dan kawan-kawan selalu berusaha membalas serangan lewat umpan terobosan. Ada sejumlah peluang didapat tim ini untuk mencetak gol, namun gagal diantaranya karena ruang tembak yang sempit.

Kedudukan 0 - 1 untuk kemenangan Persika di babak pertama, bertahan setelah wasit yang memimpin pertandingan ini, Khaliq asal Banda Aceh meniup pluit panjang.

Ketinggal 0 - 1, Anak-anak Banda Aceh lebih meningkatkan tensi permainan di babak kedua lewat passing bola yang cepat dari tengah ke pinggir lapangan dalam melakukan serangan.

Serangan yang dilakukan tim besutan Akhyar Ilyas ini sering merepotkan wilayah pertahanan Persika, yang akhir banyak terjadi skrimit di area finalti Persika.

Tekanan yang terus -menerus membuat tangan pemain belakang Persika menyentuh bola. Wasit memberikan tendangan final menit ke-56. Fiwi Dwipan berhasil menyelesaikan tugas dengan baik. Kedudukan imbang menjadi 1 - 1.

Kedudukan imbang 1 -1, membuat para pemain Persiraja makin semangat menggempur pertahanan Persika yang dijaga Rio Pratama Valentino, Aang Suparman, Haris Hardiansyah.

Lini tengah Persiraja yang ditempati Faumi Syahreza, Victor Pae, Defri Risky, Fani Aulia saling bahu-membahu melakukan serangan.

Kembali menit ke-84 gawang Persika kebobolan hasil tendangan Fiwi Dwipan dari titik finalti, setelah pemain belakang lawan menyentuh bola.

Stamina Muklis Nakata dan kawan-kawan tetap stabil mengempur pertahanan Persika. Menit ke-87, Faumi Syahreza berhasil mencetak gol, setelah pemain belakang Persika hands ball. Skor 3 - 1 untuk Persiraja.

Sebaliknya, tensi permainan Persika mulai menurun. Kerja sama dan aliran bola juga kerap tidak akurat. Ada beberapa kali memperoleh peluang, namun tidak bisa mencetak gol. Kedudukan akhirnya kedudukan 3 - 1 untuk kemenangan Persiraja.

Dalam pertandingan ini, pemain Persika, M. Rizki Yusuf Nasution mendapat kartu merah menit ke-85.

Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas menyatakan tensi permainan cukup tinggi dan bagus. "Kita mendapatkan tim yang berkualitas", katanya.

Pelatih Persika, Ricky Nelson mengatakan di babak pertama para pemainnya tampil bagus, namun di babak kedua menurun, dan lelah setelah keputusan wasit sudah ber-ubah di babak kedua.

Pewarta: Sudirman

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018