Meulaboh (Antaranews Aceh) - Badan SAR Nasional (Basarnas) menemukan dan mengevakuasi satu mayat laki-laki yang dilaporkan hilang saat menjala ikan di sungai muara Desa Suak Pandan, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat.

Koordinator Pos SAR Meulaboh, Dwi Hetno, di Meulaboh, Kamis mengatakan, Satgas SAR datang melakukan evakuasi jasad korban yang ditemukan atas nama M Jamal (60) yang merupakan nelayan perairan umum di rawa-rawa aliran sungai setempat.

"Setelah dapat informasi itu, kami datang untuk melakukan evakuasi, tubuh korban ditemukan sudah mengapung siang tadi pukul 12.40 WIB, dalam keadaan meninggal dunia di rawa-rawa, sekitar 500 meter dari belakang rumah korban," sebutnya.

Korban dilaporkan pergi menjala ikan pada Selasa (13/3) sore, korban tidak pulang-pulang sehingga dilaporkan pada pihak terkait, Pos SAR Meulaboh mendapatkan informasi untuk pertolongan pencarian dan penyelamatan pada Rabu (14/3) pagi.

Dwi Hetno menyampaikan, dari keterangan pihak keluarga korban, memiliki riwayat penyakit sehingga diduga menjadi penyebab awal, namun demikian pihak SAR tidak bisa memastikan karena korban juga merupakan manusia lanjut usia (manula).

"Keterangan dari pihak keluarga, ada yang menyatakan korban memiliki riwayat penyakit, tapi itu bukan ranahnya kami. Satgas SAR Pos Meulaboh turun melakukan pencarian dan menemukan korban dalam rawa belakang rumahnya," jelas Dwi.

Lebih lanjut disampaikan, sepanjang 2018 Pos SAR Meulaboh mencatat telah menangani empat kasus kecelakaan orang meninggal di air pada wilayah kerjanya yang mencakup sebagian kabupaten di wilayah barat dan selatan Provinsi Aceh.

Dua kasus yang ditangani, korbannya merupakan orang lanjut usia, dan semuanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di air, seperti seorang perempuan di Muekek, Aceh Selatan dan terakhir di Suak Pandan, Aceh Barat.

Pewarta: Anwar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018