Langsa (Antaranews Aceh) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Langsa, Propinsi Aceh, mulai melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) pemuktahiran data pemilih Pemilu 2019 kepada sejumlah petugas pendaftaran pemilih (Pantarlih) di daerah itu.

"Kita laksanakan bimtek bertahap petugas coklit yang mencacah penuktahiran data pemilih Pemilu 2019," kata Ketua Pokja Pantarlih KIP Langsa, Syukri di Langsa, Kamis.

Disebutkan, KIP Kota Langsa melalui Petugas Pemungutan Suara telah merekrut sejumlah petugas pemuktahiran data pemilih (PPDP). Tahapan ini merupakan bagian pencacahan sebelum penetapan daftar pemilih sementara.

Menurutnya, pemuktahiran data tersebut merujuk pada UU No 7 tahun 2017 tentang Pemilu 2019 dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 11 tahun 2018 tentang pendaftaran pemilih.

Selain PPDP, bimtek juga diberikan kepada petugas PPK dan PPS dalam wilayah Kota Langsa guna memami proses coklit yang dilaksanakan serentak sejak 17 April hingga 16 Mei mendatang.

"Bimtek hari ini untuk Kecamatan Langsa Kota, besok Kecamatan Langsa Timur, Sabtu, Kecamatan Langsa Lama dan Langsa Baro dan Langsa Barat pada hari Minggu," jelas Syukri.

Ia menambahkan, hasil coklit petugas PPDP akan dilakukan rekapitulasi berjenjang mulai tingkat PPS, PPK dan penetapan hasil pemuktahiran data pemilihan menjadi daftar pemilih sementara (DPS) oleh KIP Kota Langsa.

Sejauh ini, kata Syukri, pihaknya memprediksi terdapat 440 tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pemilu 2019, dikarenakan jumlah pemilih per TPS dibatasi 300 orang.

Jumlah tersebut, lanjutnya, berbeda dengan Pemilu 2014 yang hanya 278 TPS dengan jumlah pemilih 500 orang/TPS.

"Kita menyesuaikan dengan regulasi yang berlaku sehingga dari 66 desa terdapat skema 440 TPS pada Pemilu 2019," urai Komisioner KIP Kota Langsa yang membidangi divisi perencanaan dan data tersebut.

Pun demikian, aku Syukri, jumlah TPS masih bisa bertambah atau berkurang tergantung hasil pemuktahiran data pemilih oleh petugas nantinya.

"Bisa bertambah atau berkurang junlah TPS jika terdapat penambahan atau pengurangan jumlah pemilih yang signifikan usai di coklit oleh prtugas," terang Syukri.
 

Pewarta: Putra

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018