Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Sabri Badruddin secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Kota Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (Pengkot IPSI) Banda Aceh masa bakti 2018 - 2022 pada Musyawarah kota (Muskot) di Banda Aceh, Selasa.

Setelah terpilih, Sabri yang juga anggota DPRK Banda Aceh ini diberikan waktu satu minggu oleh forum Muskot untuk menyusun personalia kepengurusan.

Usai agenda pemilihan ketua umum, peserta forum Muskot juga memilih dan menetapkan tim formatur yang terdiri dari Sabri Badruddin sebagai ketua dengan anggota Darmizi, Beni Arifto, Fahrur Radhi dan Umar Makhtub. Tim formatur ini akan bertugas menyusun kepengurusan IPSI Banda Aceh periode 2018 - 2022.

Setelah terpilih, Sabri menyatakan akan membenani organisasi olahraga beladiri pencak silat Banda Aceh ini. Menginvestarisir semua potensi dan kelemahan yang ada, sehingga bisa prestasi bagi daerah ini.

"Kita juga akan mengevaluasi potensi atlet yang ada saat ini. Jadi kita tidak bisa asal menyebut target," jawabnya ketika ditanya target IPSI Banda Aceh di PORA XIII yang akan digelar di Aceh Besar, 18 - 25 November 2018.

Pada PORA XII empat tahun lalu di Aceh Timur, IPSI Banda Aceh meraih 3 medali emas, 1 perak dan 1 medali perunggu. Sedangkan PORA XIII/2018 di Aceh Besar, IPSI Kota Banda Aceh meloloskan dan menyiapkan 10 pesilat.

Sementara itu, Muskot IPSI yang dibuka oleh Sekretaris Umum KONI Banda Aceh, Zahroel Fajri, diikuti oleh 26 peserta utusan dari 13 pengurus perguruan silat yang ada di Kota Banda Aceh.

Zahroel berharap dan percaya kepada ketua terpilih Sabri Badruddin bisa memimpin serta membawa IPSI Banda Aceh lebih berprestasi, terutama dalam mempersiapkan para atlet ke PORA XIII di Aceh Besar November 2018.
 

Pewarta: Sudirman

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018