Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Harga tepung tapioka di sejumlah pasar di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh selama sebulan terakhir melonjak cukup tinggi menyusul harga tebus barang tersebut yang mahal oleh pedagang eceran.

Beberapa pedagang tepung di Lhokseumawe, Kamis, mengaku terpaksa menjual tepung berbahan ubi tersebut dengan harga tinggi karena harga tebusnya dari pedagang grosir yang sudah tinggi. Harga eceran rata-rata di pasar saat ini Rp12.000 per kilogram.

Salah seorang pedagang di Pasar Inpres Lhokseumawe, Sofyan, mengatakan harga tepung tapioka melonjak lebih tinggi daripada biasanya dalam sebulan terakhir. Harga sebelumnya, antara Rp7.000 hingga Rp8.000 per kilogram.

"Sekarang harga tepung tapioka sangat mahal dan jauh berbeda dengan sebelumnya. Sebelumnya hanya Rp7.000 per kilogram, sekarang terpaksa dijual dengan harga Rp12 ribu per kilogram," ujar dia.

Seorang pedagang lainnya di Pasar Pusong Lhokseumawe, Andi, menyebutkan bahwa hanya tepung tapioka yang harganya melonjak tinggi, sedangkan jenis tepung lainnya tidak mengalami lonjakan harga.

"Untuk tepung lainnya, harganya masih normal-normal saja. Hanya jenis tepung tapioka saja yang melonjak sangat tinggi," ucap pedagang bahan-bahan pembuat kue tersebut.

Para pedagang mengatakan tingginya harga tepung tapioka yang dijual secara eceran oleh pedagang karena tingginya harga tebus dari pedagang grosir sehingga mereka harus menyesuaikan dengan kenaikan harga tersebut.

Pewarta: Mukhlis

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018