Lhoksukon (Antaranews Aceh) - Dua unit rumah berkonstruksi kayu di Desa Cot Girek, Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara, ludes terbakar, Senin siang, akibatnya korban mengalami kerugian hingga Rp150 juta.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Cot Girek Ipda Yussyah Riandi di Lhoksukon Selasa mengatakan, musibah yang terjadi sekitar pukul 11.30 WIB tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
"Dugaan sementara, kebakaran ini akibat korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian yang dialami ketiga korban dalam dua rumah itu diperkirakan mencapai Rp 150 juta," sebutnya.
Dikatakan, kedua rumah tersebut masing-masing dihuni Rusdi (64), Indra Kusuma (30), dan Abdullah (36). Ketiga korban ini berdomisili di Dusun Cot Girek Lama, Desa Cot Girek.
Kapolsek Cot Girek menjelaskan, kejadian ini pertama kali diketahui seorang ibu rumah tangga, Evianti (32), tetangga korban. Saat itu, saksi sedang berada di dalam rumahnya. Lalu dia mendengar ada benda jatuh di dalam rumah Rusdi, hingga dia keluar untuk memastikan apa yang terjadi.
Ibu rumah tangga itu panik, saat mengetahui api mulai membubung dari rumah Rusdi, kemudian menjalar ke tempat tinggal Indra Kusuma dan Abdullah. Melihat kejadian itu, saksi langsung menjerit sedari mememinta pertolongan warga lainnya.
Mengetahui kejadian ini, masyarakat yang ada di sekitar lokasi langsung berbondong-bondong membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Meski demikian, mereka kalah cepat hingga akhirnya kedua rumah dimaksud rata dengan tanah.
“
"Api dapat dipadamkan dengan bantuan masyarakat dan petugas pada pukul 13.00 WIB. Saat kejadian terjadi, pemilik kedua rumah tersebut sedang tidak berada di tempat," jelas Kapolsek.
Mobil pemadam kebakaran kemudian tiba di lokasi, dan ikut memadamkan sisa bara api agar tidak menjalar ke rumah lainya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Cot Girek Ipda Yussyah Riandi di Lhoksukon Selasa mengatakan, musibah yang terjadi sekitar pukul 11.30 WIB tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
"Dugaan sementara, kebakaran ini akibat korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian yang dialami ketiga korban dalam dua rumah itu diperkirakan mencapai Rp 150 juta," sebutnya.
Dikatakan, kedua rumah tersebut masing-masing dihuni Rusdi (64), Indra Kusuma (30), dan Abdullah (36). Ketiga korban ini berdomisili di Dusun Cot Girek Lama, Desa Cot Girek.
Kapolsek Cot Girek menjelaskan, kejadian ini pertama kali diketahui seorang ibu rumah tangga, Evianti (32), tetangga korban. Saat itu, saksi sedang berada di dalam rumahnya. Lalu dia mendengar ada benda jatuh di dalam rumah Rusdi, hingga dia keluar untuk memastikan apa yang terjadi.
Ibu rumah tangga itu panik, saat mengetahui api mulai membubung dari rumah Rusdi, kemudian menjalar ke tempat tinggal Indra Kusuma dan Abdullah. Melihat kejadian itu, saksi langsung menjerit sedari mememinta pertolongan warga lainnya.
Mengetahui kejadian ini, masyarakat yang ada di sekitar lokasi langsung berbondong-bondong membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Meski demikian, mereka kalah cepat hingga akhirnya kedua rumah dimaksud rata dengan tanah.
“
"Api dapat dipadamkan dengan bantuan masyarakat dan petugas pada pukul 13.00 WIB. Saat kejadian terjadi, pemilik kedua rumah tersebut sedang tidak berada di tempat," jelas Kapolsek.
Mobil pemadam kebakaran kemudian tiba di lokasi, dan ikut memadamkan sisa bara api agar tidak menjalar ke rumah lainya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018