Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Puluhan organisasi masyarakat (ormas) Islam di Provinsi Aceh menyerukan kemerdekaan dan pembebasan Palestina dari penjajahan Israel.
Seruan tersebut disampaikan massa ormas Islam dalam unjuk rasa di jalan protokol depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Jumat.
Aksi diikuti ratusan pengunjuk rasa dari puluhan ormas Islam tersebut mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian. Aksi berlangsung tertib dan tidak menimbulkan kemacetan di ruas jalan depan masjid bersejarah tersebut.
Ketua Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) Aceh Tgk Mahyaruddin menyatakan, hingga saat ini Bangsa Palestina masih terjajah dan terus menerus dilecehkan Zionis Israel.
"Karena itu, kemerdekaan Palestina adalah tanggung jawab moral dan aqidah umat Islam seluruh dunia, termasuk masyarakat Aceh yang mayoritas Islam," kata Tgk Mahyaruddin.
Mantan Anggota DPR Aceh itu menambahkan, Masjid Al Aqsha dan Jerusalem, ibu kota Palestina, dua tempat bersejarah bagi Islam, kini sudah dicaplok Zionis Israel.
Bahkan, Amerika Serikat yang merupakan sekutu Israel memindahkan kedutaan besarnya ke Jerusalem. Dan ini membuktikan penjajahan Israel terhadap Palestina terus berlanjut.
"Kami terus menyerukan kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel. Kami juga mengimbau masyarakat Aceh membantu dan mendoakan rakyat Palestina," ungkap Tgk Mahyaruddin.
Tgk Mahyaruddin juga mengimbau seluruh elemen masyarakat Aceh dan negara Islam lainnya memboikot produk-produk Yahudi sebagai bentuk solidaritas terhadap nasib rakyat Palestina yang ditindas Israel.
"Kami juga mengecam Pemerintah Amerika Serikat dan sekutunya karena memindahkan kedutaan besar ke Jerusalem. Kami mengajak pemimpin negara-negara muslim turut memperjuangkan kemerdekaan Palestina," pungkas Tgk Mahyaruddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Seruan tersebut disampaikan massa ormas Islam dalam unjuk rasa di jalan protokol depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Jumat.
Aksi diikuti ratusan pengunjuk rasa dari puluhan ormas Islam tersebut mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian. Aksi berlangsung tertib dan tidak menimbulkan kemacetan di ruas jalan depan masjid bersejarah tersebut.
Ketua Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) Aceh Tgk Mahyaruddin menyatakan, hingga saat ini Bangsa Palestina masih terjajah dan terus menerus dilecehkan Zionis Israel.
"Karena itu, kemerdekaan Palestina adalah tanggung jawab moral dan aqidah umat Islam seluruh dunia, termasuk masyarakat Aceh yang mayoritas Islam," kata Tgk Mahyaruddin.
Mantan Anggota DPR Aceh itu menambahkan, Masjid Al Aqsha dan Jerusalem, ibu kota Palestina, dua tempat bersejarah bagi Islam, kini sudah dicaplok Zionis Israel.
Bahkan, Amerika Serikat yang merupakan sekutu Israel memindahkan kedutaan besarnya ke Jerusalem. Dan ini membuktikan penjajahan Israel terhadap Palestina terus berlanjut.
"Kami terus menyerukan kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel. Kami juga mengimbau masyarakat Aceh membantu dan mendoakan rakyat Palestina," ungkap Tgk Mahyaruddin.
Tgk Mahyaruddin juga mengimbau seluruh elemen masyarakat Aceh dan negara Islam lainnya memboikot produk-produk Yahudi sebagai bentuk solidaritas terhadap nasib rakyat Palestina yang ditindas Israel.
"Kami juga mengecam Pemerintah Amerika Serikat dan sekutunya karena memindahkan kedutaan besar ke Jerusalem. Kami mengajak pemimpin negara-negara muslim turut memperjuangkan kemerdekaan Palestina," pungkas Tgk Mahyaruddin.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018