Idi (Antaranews Aceh) - Dua unit rumah warga terbakar di Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Minggu dini hari, namun tidak ada korban jiwa pada musibah tersebut.
Informasi yang diperoleh wartawan di lokasi kejadian, kedua rumah yang terbakar itu milik Aminullah alias Ayah Agam dan rumah milik Reza Fahlevi alias Ahok, Dusun Kuta Batee, Desa Kampung Aceh, Kecamatan Idi Rayeuk.
Fadli, saksi mata di lokasi mengaku dirinya saat itu sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya. Tiba-tiba ia melihat api muncul dari salah satu kamar rumah milik Ahok. Lalu Fadli langsung berteriak minta bantuan warga sekitar.
Teriakan Fadli membangunkan Ahok dan seluruh keluarganya dan langsung menyelamatkan diri. Begitu juga tetangga Ahok juga langsung terbangun dan keluar rumah membantu memadamkan api dengan air sumur seadanya menggunakan ember.
Api yang mulai membesar lalu dalam hitungan menit langsung menyambar ke rumah Aminullah yang berdampingan dengan rumah Ahok.
Tak lama kemudian, empat unit armada Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemkab Aceh Timur, tiba di lokasi memadamkan api. Dan api berhasil dipadamkan sekira pukul 02.30 WIB.
"Sulit menyelamatkan barang-barang perabotan rumah, karena api sudah membesar dan dengan cepat api menyambar hingga membakar seluruh isi ke dua rumah," kata Iwan, salah seorang warga yang ikut membantu memadamkan api di lokasi.
Kepolisian terus menyelidiki kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah semi permanen itu, namun hasil sementara berdasarkan pengakuan saksi api diperkirakan berasal dari arus pendek listrik di kamar rumah Ahok.
"Api diperkirakan berasal dari hubungan arus pendek listrik," kata Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro melalui Kapolsek Idi Rayeuk, AKP Didik Suratno.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Informasi yang diperoleh wartawan di lokasi kejadian, kedua rumah yang terbakar itu milik Aminullah alias Ayah Agam dan rumah milik Reza Fahlevi alias Ahok, Dusun Kuta Batee, Desa Kampung Aceh, Kecamatan Idi Rayeuk.
Fadli, saksi mata di lokasi mengaku dirinya saat itu sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya. Tiba-tiba ia melihat api muncul dari salah satu kamar rumah milik Ahok. Lalu Fadli langsung berteriak minta bantuan warga sekitar.
Teriakan Fadli membangunkan Ahok dan seluruh keluarganya dan langsung menyelamatkan diri. Begitu juga tetangga Ahok juga langsung terbangun dan keluar rumah membantu memadamkan api dengan air sumur seadanya menggunakan ember.
Api yang mulai membesar lalu dalam hitungan menit langsung menyambar ke rumah Aminullah yang berdampingan dengan rumah Ahok.
Tak lama kemudian, empat unit armada Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemkab Aceh Timur, tiba di lokasi memadamkan api. Dan api berhasil dipadamkan sekira pukul 02.30 WIB.
"Sulit menyelamatkan barang-barang perabotan rumah, karena api sudah membesar dan dengan cepat api menyambar hingga membakar seluruh isi ke dua rumah," kata Iwan, salah seorang warga yang ikut membantu memadamkan api di lokasi.
Kepolisian terus menyelidiki kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah semi permanen itu, namun hasil sementara berdasarkan pengakuan saksi api diperkirakan berasal dari arus pendek listrik di kamar rumah Ahok.
"Api diperkirakan berasal dari hubungan arus pendek listrik," kata Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro melalui Kapolsek Idi Rayeuk, AKP Didik Suratno.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018