Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Timur kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2017 dari Badan Pemeriksa Keuangan-Republik Indonesia (BPK-RI).
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2017 diserahkan Kepala BPK-RI Perwakilan Aceh, Isman Rudy dan diterima Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib dan Ketua DPRK Aceh Timur, Marzuki Ajad di Gedung BPK-RI Perwakilan Aceh di Banda Aceh, Selasa sore.
Perolehan Opini WTP itu diperoleh Pemkab Aceh Timur berturut-turut mulai Tahun Anggaran 2014, 2015, 2016 dan Tahun Anggaran 2017. Bersamaan dengan Pemkab Aceh Timur, tiga kabupaten lain juga ikut menerima Opini WTP yakni Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Pidie dan Kabupaten Pidie Jaya.
Bupati Aceh Timur H Hasballah menjelaskan, opini WTP ini bukan hanya milik bupati dan jajaran Pemkab Aceh Timur, tapi milik pegawai di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan masyarakat Aceh Timur.
"Mustahil opini WTP berhasil diraih tanpa dukungan semua pihak, terutama jajaran SKPK yang terus melakukan penertiban administrasi keuangan sesuai perundang-undangan yang berlaku," kata Bupati Hasballah yang akrap disapa Rocky.
Ia mengajak warganya agar mensyukuri dan semoga kedepan semakin baik lagi pengelolaan keuangan di Aceh Timur.
"Laporan hasil pemeriksaan yang diserahkan BPK-RI Perwakilan Aceh ke kita merupakan petunjuk untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan menjadi lebih baik terkait pengelolaan keuangan Pemkab Aceh Timur dimasa yang akan datang," katanya.
Diharap, dengan semakin baiknya pengelolaan keuangan akan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan di Aceh Timur.
"Terhadap hasil temuan BPK-RI akan kami tindaklanjuti, sehingga tidak menjadi temuan yang sama dimasa yang akan datang," kata Rocky.
Penerimaan LHP Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2017 ikut dihadiri Sekda Aceh Timur M Ikhsan Ahyat, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (BPKKD) Aceh Timur, T Munzar dan Kepala Inspektorat Aceh Timur, Muhammad.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2017 diserahkan Kepala BPK-RI Perwakilan Aceh, Isman Rudy dan diterima Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib dan Ketua DPRK Aceh Timur, Marzuki Ajad di Gedung BPK-RI Perwakilan Aceh di Banda Aceh, Selasa sore.
Perolehan Opini WTP itu diperoleh Pemkab Aceh Timur berturut-turut mulai Tahun Anggaran 2014, 2015, 2016 dan Tahun Anggaran 2017. Bersamaan dengan Pemkab Aceh Timur, tiga kabupaten lain juga ikut menerima Opini WTP yakni Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Pidie dan Kabupaten Pidie Jaya.
Bupati Aceh Timur H Hasballah menjelaskan, opini WTP ini bukan hanya milik bupati dan jajaran Pemkab Aceh Timur, tapi milik pegawai di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan masyarakat Aceh Timur.
"Mustahil opini WTP berhasil diraih tanpa dukungan semua pihak, terutama jajaran SKPK yang terus melakukan penertiban administrasi keuangan sesuai perundang-undangan yang berlaku," kata Bupati Hasballah yang akrap disapa Rocky.
Ia mengajak warganya agar mensyukuri dan semoga kedepan semakin baik lagi pengelolaan keuangan di Aceh Timur.
"Laporan hasil pemeriksaan yang diserahkan BPK-RI Perwakilan Aceh ke kita merupakan petunjuk untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan menjadi lebih baik terkait pengelolaan keuangan Pemkab Aceh Timur dimasa yang akan datang," katanya.
Diharap, dengan semakin baiknya pengelolaan keuangan akan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan di Aceh Timur.
"Terhadap hasil temuan BPK-RI akan kami tindaklanjuti, sehingga tidak menjadi temuan yang sama dimasa yang akan datang," kata Rocky.
Penerimaan LHP Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2017 ikut dihadiri Sekda Aceh Timur M Ikhsan Ahyat, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (BPKKD) Aceh Timur, T Munzar dan Kepala Inspektorat Aceh Timur, Muhammad.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018