Nagan Raya (Antaranews Aceh) - Seratusan aparat kepolisian, TNI serta unsur pemda Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh melakukan konvoi bekendaraan (safety riding) mengawali gelar Operasi Ketupat Rencong 2018.

Kegiatan tersebut berlangsung setelah apel pasukan dipimpin Kapolres Nagan Raya, AKBP Giyarto di Halaman Mapolres Nagan Raya, Rabu.

Operasi ini melibatkan ratusan personel pengamanan gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Pemda, serta stakeholders terkait dan elemen masyarakat lainnya di wilayah hukum setempat.

Kapolres Nagan Raya, Asisten II Pemkab Nagan Raya, Kajari Nagan Raya, Sri Kuncoro, SH, Danramil 06/ Darul Makmur, Kapten Inf Amrin berada paling depan mengendarai sepeda Motor Babinkamtibmas berkeliling bersama.

"Konvoi Sefty Riding ini merupakan salah satu bentuk sinergitas TNI - Polri dan untuk mengkampanyekan serta mengajak seluruh elemen masyarakat dalam mendukung keselamatan berkendaraan setiap saat," kata Kapolres Nagan Raya.

Ia menyatakan, keamanan dan keselamatan serta ketertiban maupun kelancaran berlalu lintas selama mudik lebaran Idul Fitri 1439 Hijirha/ 2018 Masehi tahun ini, merupakan cermin keberhasilan dari pembangunan peradaban modern.

Sementara itu Dandim 0116/Nagan Raya, Letkol Inf Adhe Hansen, mengatakan personel Kodim 0116/ Nagan Raya siap diterjunkan untuk membantu kepolisian dalam rangka mengamankan lebaran arus mudik tahun 2018.

"Kita akan terus berkoordinasi dengan jajaran Polres Nagan Raya untuk menjaga dan menciptakan suasana yang aman damai dan kondusif selama dan sesudah Idul Fitri tahun ini khususnya di wilayah Kabupaten Nagan Raya," tuturnya.

Dandim berkata, kegiatan show of force yang melibatkan personel baik Kodim 0116/ Nagan Raya dan Polres Nagan Raya dengan menggunakan kendaraan dinas, untuk memperlihatkan kepada masyarakat, bahwa TNI dan Polri solid dan kompak dan selalu bersinergi dalam menjaga kedaulatan NKRI.

Dalam amanat Kapolri yang disampaikan, operasi ketupat tahun 2018 diselenggarakan serentak di seluruh Polda jajaran selama 18 hari mulai 7 - 24 Juni 2018, operasi ini melibatkan sebanyak 173.397 personel pengamanan gabungan.

Pewarta: Anwar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018