Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Pemudik dari Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, lebih ramai berangkat pada malam hari jika dibandingkan dengan siang hari.
Pantauan di terminal Bus Lhokseumawe, Sabtu malam, volume penumpang yang akan mudik ke kampung halamannya masing-masing lebih terlihat ramai dimalam hari. Sedangkan pada siang hari terlihat sepi.
Pada malam hari, sejumlah bus berbadan besar jenis angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), terlihat berjejer dilokasi terminal. Begitu juga dengan penumpang juga terlihat ramai di bawah peron terminal.
Sementara pada siang harinya, jumlah bus tidak terlalu banyak dan begitu juga dnegan jumlah penumpang tidak seramai dengan malam hari.
Menurut Kordinator Terminal Tipe A Lhokseumawe, Siti Nurhasyimah menyebutkan, bahwa pada umumnya penumpang lebih banyak berangkat pada malam hari dibandingkan dengan siang hari.
Pada siang hari sepi, sedangkan pada malam hari jumlah penumpang yang mengunakan jasa angkutan bus membludak, ucapnya.
Sebut Siti, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Bus Lhokseumawe saat ini mencapai 400 orang lebih. Umumnya calon penumpang tersebut, menggunakan bus besar antar provinsi.
Sedangkan bus jenis AKAP untuk angkutan lebaran 2018 di Terminal Bus Lhokseumawe, dilayani oleh beberapa PO Bus antara lain, Kurnia, Anugerah, Putra Pelangi, Pusaka dan Sempati.
Tambahnya lagi, untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang, sebelumnya pihak Terminal Tipe A yang berada dibawah Kementrian Perhubungan Dirjen Hubungan Darat, telah melakukan Inspeksi (Ramp Chek) Keselamatan Lalulintas Bidang Angkutan Umum.
Seperti pemeriksaan, administrasi kendaraan yang berupa SIM, STNK, buku uji, dan kartu pengawas. Sedangkan untuk untuk teknis, petugas juga ikut memeriksa lampu kendaraan. Seperti, lampu utama, lampu sen dan juga lampu mundur. Kemudian kondisi ban dan juga kaca spion serta jumlah tempat duduk sesuai dengan peruntukannya.
Selain itu, juga diperiksa perlengkapan tambahan seperti segi tiga pengaman, ban cadangan, dongkrak, kunci pelak roda dan senter serta peralatan tanggap darurat.
Sejumlah persyaratan tersebut harus dimiliki oleh kendaraan angkutan penumpang, sehingga layak untuk melayani angkutan penumpang apalagi untuk angkutan lebaran. Apabila kendaraan yang memenuhi persyaratan dan layak, petugas memberikan stiker label
"Inspeksi Angkutan Lebaran Tahun 2018" yang ditempelkan pada sudut kaca depan kendaraan, ungkap Koordinator Terminal Tipe A Lhokseumawe, Siti Nurhasyimah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Pantauan di terminal Bus Lhokseumawe, Sabtu malam, volume penumpang yang akan mudik ke kampung halamannya masing-masing lebih terlihat ramai dimalam hari. Sedangkan pada siang hari terlihat sepi.
Pada malam hari, sejumlah bus berbadan besar jenis angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), terlihat berjejer dilokasi terminal. Begitu juga dengan penumpang juga terlihat ramai di bawah peron terminal.
Sementara pada siang harinya, jumlah bus tidak terlalu banyak dan begitu juga dnegan jumlah penumpang tidak seramai dengan malam hari.
Menurut Kordinator Terminal Tipe A Lhokseumawe, Siti Nurhasyimah menyebutkan, bahwa pada umumnya penumpang lebih banyak berangkat pada malam hari dibandingkan dengan siang hari.
Pada siang hari sepi, sedangkan pada malam hari jumlah penumpang yang mengunakan jasa angkutan bus membludak, ucapnya.
Sebut Siti, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Bus Lhokseumawe saat ini mencapai 400 orang lebih. Umumnya calon penumpang tersebut, menggunakan bus besar antar provinsi.
Sedangkan bus jenis AKAP untuk angkutan lebaran 2018 di Terminal Bus Lhokseumawe, dilayani oleh beberapa PO Bus antara lain, Kurnia, Anugerah, Putra Pelangi, Pusaka dan Sempati.
Tambahnya lagi, untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang, sebelumnya pihak Terminal Tipe A yang berada dibawah Kementrian Perhubungan Dirjen Hubungan Darat, telah melakukan Inspeksi (Ramp Chek) Keselamatan Lalulintas Bidang Angkutan Umum.
Seperti pemeriksaan, administrasi kendaraan yang berupa SIM, STNK, buku uji, dan kartu pengawas. Sedangkan untuk untuk teknis, petugas juga ikut memeriksa lampu kendaraan. Seperti, lampu utama, lampu sen dan juga lampu mundur. Kemudian kondisi ban dan juga kaca spion serta jumlah tempat duduk sesuai dengan peruntukannya.
Selain itu, juga diperiksa perlengkapan tambahan seperti segi tiga pengaman, ban cadangan, dongkrak, kunci pelak roda dan senter serta peralatan tanggap darurat.
Sejumlah persyaratan tersebut harus dimiliki oleh kendaraan angkutan penumpang, sehingga layak untuk melayani angkutan penumpang apalagi untuk angkutan lebaran. Apabila kendaraan yang memenuhi persyaratan dan layak, petugas memberikan stiker label
"Inspeksi Angkutan Lebaran Tahun 2018" yang ditempelkan pada sudut kaca depan kendaraan, ungkap Koordinator Terminal Tipe A Lhokseumawe, Siti Nurhasyimah.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018