Subulussalam (Antaranews Aceh) - Komandan Korem 012 Teuku Umar, Kolonel Inf Aswardi, mengingatkan jajaran yang terlibat pengamanan Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, agar tidak melakukan tindakan anarkis.
"Laksanakan pengamanan sesuai dengan prosedur yang telah dijelaskan, jangan bertindak anarkis karena tugas kita di sini untuk memback up Polri," katanya di sela-sela mengunjungi posko pengamanan Pilkada di Subulussalam, Selasa.
Dalam pers rilis yang dikirimkan Penerangan Makorem 012/Teuku Umar (TU) dijelaskan, Danrem memastikan netralitas prajurit TNI dan tugas utama prajurit yang dilibatkan dalam pengamanan untuk membantu tugas kepolisian.
Kolonel Inf Aswardi menegaskan, kepada seluruh prajurit TNI yang terlibat pengamanan Pilkada di Subulussalam, tidak dibenarkan melakukan tindakan tanpa ada perintah yang lebih lanjut sebagaimana dijelaskan Komandan Satuan (Dansat) masing-masing?
Danrem berkata, apabila menemukan masyarakat yang merupakan oknum-oknum yang berupaya melakukan tindakan anarkis dan tidak bertanggungjawab, maka segera diamankan, selesaikan dengan prosedur dan laporkan.
"Selesaiakan sesuai dengan prosedur, laporkan dan jangan melalukan tindakan tanpa ada perintah yang lebih lanjut supaya tercipta situasi yang aman dan kondusif," tegasnya.
Lebih lanjut Danrem 012/ TU menekankan kepada prajurit yang berada di posko pengaman Pilkada agar tetap menjaga dan memegang teguh netralitas TNI, jangan ada prajurit di wilayah Korem 012/TU terlibat politik praktis.
Selama pelaksanaan pengamanan Pilkada 2018 di daerah setempat, prajurit TNI tidak dibenarkan mendekat atau masuk ke dalam lokasi tempat pemungutan suara (TPS), cukup dengan mengikuti aturan yang berlaku sebagai petugas memback up Polri.
"Jaga kehormatan kita, dengan tetap memegang teguh netralitas TNI. Jangan ada prajurit saya yang terlibat politik praktis. Jika ditemukan akan mendapat tindakan tegas berupa sanksi atas pelanggaran kode etik sebagaimana yang telah diatur," katanya.
Danrem di dampingi Kasi Intel Mayor Inf Arief Wicksana dan Kasi Ops Mayor Inf Ade Pribadi Siregar, selama dua hari terakhir mengunjungi dua daerah di wilayah teritorial Komando Distrik Militer (Kodim) yang mengikuti pilkada serentak Rabu (27/6).
Adapun daerah yang mengikuti Pilkada serentak 2018 di wilayah teritotial Korem 012/ TU yakni pemilihan Wali Kota Wakil Wali Kota Subulussalam, kemudian pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Laksanakan pengamanan sesuai dengan prosedur yang telah dijelaskan, jangan bertindak anarkis karena tugas kita di sini untuk memback up Polri," katanya di sela-sela mengunjungi posko pengamanan Pilkada di Subulussalam, Selasa.
Dalam pers rilis yang dikirimkan Penerangan Makorem 012/Teuku Umar (TU) dijelaskan, Danrem memastikan netralitas prajurit TNI dan tugas utama prajurit yang dilibatkan dalam pengamanan untuk membantu tugas kepolisian.
Kolonel Inf Aswardi menegaskan, kepada seluruh prajurit TNI yang terlibat pengamanan Pilkada di Subulussalam, tidak dibenarkan melakukan tindakan tanpa ada perintah yang lebih lanjut sebagaimana dijelaskan Komandan Satuan (Dansat) masing-masing?
Danrem berkata, apabila menemukan masyarakat yang merupakan oknum-oknum yang berupaya melakukan tindakan anarkis dan tidak bertanggungjawab, maka segera diamankan, selesaikan dengan prosedur dan laporkan.
"Selesaiakan sesuai dengan prosedur, laporkan dan jangan melalukan tindakan tanpa ada perintah yang lebih lanjut supaya tercipta situasi yang aman dan kondusif," tegasnya.
Lebih lanjut Danrem 012/ TU menekankan kepada prajurit yang berada di posko pengaman Pilkada agar tetap menjaga dan memegang teguh netralitas TNI, jangan ada prajurit di wilayah Korem 012/TU terlibat politik praktis.
Selama pelaksanaan pengamanan Pilkada 2018 di daerah setempat, prajurit TNI tidak dibenarkan mendekat atau masuk ke dalam lokasi tempat pemungutan suara (TPS), cukup dengan mengikuti aturan yang berlaku sebagai petugas memback up Polri.
"Jaga kehormatan kita, dengan tetap memegang teguh netralitas TNI. Jangan ada prajurit saya yang terlibat politik praktis. Jika ditemukan akan mendapat tindakan tegas berupa sanksi atas pelanggaran kode etik sebagaimana yang telah diatur," katanya.
Danrem di dampingi Kasi Intel Mayor Inf Arief Wicksana dan Kasi Ops Mayor Inf Ade Pribadi Siregar, selama dua hari terakhir mengunjungi dua daerah di wilayah teritorial Komando Distrik Militer (Kodim) yang mengikuti pilkada serentak Rabu (27/6).
Adapun daerah yang mengikuti Pilkada serentak 2018 di wilayah teritotial Korem 012/ TU yakni pemilihan Wali Kota Wakil Wali Kota Subulussalam, kemudian pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018