Meulaboh, Aceh (Antaranews Aceh) - Masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh berharap kepala daerah yang terpilih pada pemilihan bupati dan wakil bupati periode 2018-2023 dari kalangan yang taat beragama.
Zulkifli (35) seorang warga Labuhanhaji Barat, yang dihubungi dari Meulaboh, Rabu, mengatakan, semua pasangan calon bupati dan wakil bupati yang maju pada Pilkada 2018 ini merupakan putra terbaik daerah setempat.
"Walaupun mereka semua hampir sama memiliki visi dan misi yang baik, namun pastinya ada beberapa kriteria perbedaan yang lebih menonjol dari kepribadian bersangkutan yang selama ini sudah dilihat masyarakat," katanya usai pencoblosan.
Zulkifli, melakukan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 Gampong Batee Meucanang, Kecamatan Labuhanhaji Barat. Lokasi tempat pemungutan suara di lokasi Sekolah Dasar Negeri Peulokan.
Dia menjelaskan, pemimpin yang taat agama adalah orang yang memiliki kepedulian yang lebih terhadap pembangunan agama, sebab Aceh Selatan merupakan daerah terkenal dengan "gudang" lahirnya para ulama di Provinsi Aceh.
Kemudian, diharap terpilih pemimpin yang memiliki kepedulian lebih dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) pelajar/santri sehingga bisa mengenyam pendidikan formal dan informal untuk keberimbangan pembangunan daerah.
"Yang lebih penting adalah pemimpin bisa merakyat dan bisa membawa kesejahteraan semua lapisan masyarakat. Di Aceh Selatan masih banyak penggangguran dan tidak punya pekerjaan tetap, ini menjadi pekerjaan sulit bagi pemimpin yang terpilih," sebutnya.
Lebih lanjut disampaikan, pembangunan manusia dan pembangunan ekonomi kerakyatan selama ini sudah terlihat mulai berkembang dan membaik, di sisi lain tingkat kesenjangan sosial ekonomi masyarakat masih terjadi khususnya kawasan terpencil.
Zulkifli, menyampaikan, daerah setempat dikenal memiliki potensi sumber daya alam melimpah, terutama dalam sektor perkebunan dan pertanian, termasuk perikanan, namun menurut pandangan sebagai warga biasa, belum tergarap maksimal.
Sangat diharapkan, adalah pemimpin yang taat agama, namun juga memiliki komitmen yang kuat dalam pembangunan daerah, bisa memanfaatkan hasil alam untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Aceh Selatan secara menyeluruh.
"Tentunya orang tersebut kami harapkan juga memiliki kemampuan mengelola sumber daya alam untuk kesejahteraan rakyat," katanya.
Pilkada 2018 di Provinsi Aceh diikuti Kabupaten Aceh Selatan dan Kabupaten Pidie Jaya serta Kota Subulussalam, bersamaan dengan Pilkada serentak 17 provinsi 115 kabupaten dan 39 kota di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Zulkifli (35) seorang warga Labuhanhaji Barat, yang dihubungi dari Meulaboh, Rabu, mengatakan, semua pasangan calon bupati dan wakil bupati yang maju pada Pilkada 2018 ini merupakan putra terbaik daerah setempat.
"Walaupun mereka semua hampir sama memiliki visi dan misi yang baik, namun pastinya ada beberapa kriteria perbedaan yang lebih menonjol dari kepribadian bersangkutan yang selama ini sudah dilihat masyarakat," katanya usai pencoblosan.
Zulkifli, melakukan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 Gampong Batee Meucanang, Kecamatan Labuhanhaji Barat. Lokasi tempat pemungutan suara di lokasi Sekolah Dasar Negeri Peulokan.
Dia menjelaskan, pemimpin yang taat agama adalah orang yang memiliki kepedulian yang lebih terhadap pembangunan agama, sebab Aceh Selatan merupakan daerah terkenal dengan "gudang" lahirnya para ulama di Provinsi Aceh.
Kemudian, diharap terpilih pemimpin yang memiliki kepedulian lebih dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) pelajar/santri sehingga bisa mengenyam pendidikan formal dan informal untuk keberimbangan pembangunan daerah.
"Yang lebih penting adalah pemimpin bisa merakyat dan bisa membawa kesejahteraan semua lapisan masyarakat. Di Aceh Selatan masih banyak penggangguran dan tidak punya pekerjaan tetap, ini menjadi pekerjaan sulit bagi pemimpin yang terpilih," sebutnya.
Lebih lanjut disampaikan, pembangunan manusia dan pembangunan ekonomi kerakyatan selama ini sudah terlihat mulai berkembang dan membaik, di sisi lain tingkat kesenjangan sosial ekonomi masyarakat masih terjadi khususnya kawasan terpencil.
Zulkifli, menyampaikan, daerah setempat dikenal memiliki potensi sumber daya alam melimpah, terutama dalam sektor perkebunan dan pertanian, termasuk perikanan, namun menurut pandangan sebagai warga biasa, belum tergarap maksimal.
Sangat diharapkan, adalah pemimpin yang taat agama, namun juga memiliki komitmen yang kuat dalam pembangunan daerah, bisa memanfaatkan hasil alam untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Aceh Selatan secara menyeluruh.
"Tentunya orang tersebut kami harapkan juga memiliki kemampuan mengelola sumber daya alam untuk kesejahteraan rakyat," katanya.
Pilkada 2018 di Provinsi Aceh diikuti Kabupaten Aceh Selatan dan Kabupaten Pidie Jaya serta Kota Subulussalam, bersamaan dengan Pilkada serentak 17 provinsi 115 kabupaten dan 39 kota di Indonesia.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018