Banda Aceh - KONI Aceh mengagendakan sejumlah pembahasan krusial pada rapat anggota tahunan (RAT) yang akan digelar, 21 - 22 Juli 2018 di Banda Aceh. 
 
Rapat anggota yang bakal diikuti seluruh pengurus provinsi (Pengprov) cabang olahraga dan fungsional anggota KONI Aceh ini juga mengagendakan suatu pembahasan krusial (menentukan) yakni tentang pelaksanaan PORA XIII/2018 di Aceh Besar. 
 
Sekretaris Umum KONI Aceh, M Nasir kepada wartawan di Banda Aceh Jumat mengatakan, rapat anggota ini akan dilaksanakan di Banda Aceh, 21 - 22 Juli 2018. Sedangkan tempat pelaksanaan masih tentatif. 
 
Nasir menyebutkan, ada sejumlah agenda penting yang menentukan bakal disampaikan dan dibahas dalam rapat nanti yaitu kesiapan dan persiapan pelaksanaan pekan olahraga Aceh (PORA) XIII yang akan dilaksanakan di Aceh Besar, 18 - 25 November 2018.
 
Selanjutnya, laporan dan pelaksanaan keuangan dan kegiatan 2017. Penyampaian serta pembahasan kegiatan tahun 2018. "Ini harus dilaporkan sesuai yang diamanahkan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) KONI", jelasnya. 
 
Katanya, dalam rapat nanti juga akan disampaikan tentang pelaksanaan pemusatan latihan daerah (Pelatda) sentralisasi dan desentralisasi 2018, sebagai persiapan menghadapi pekan olahraga nasional (PON) XX/2020 di Papua. Sedangkan peresmian pelaksanaan Pelatda tersebut akan dilakukan 12 Juli 2018 di GOR KONI Aceh. 
 
Diungkapkannya, suatu agenda yang tak kalah penting akan dibahas dalam forum RAT tersebut adalah penyampaian hasil pembentukan tim penjaringan dan penyaringan calon ketua umum KONI Aceh periode 2018 - 2022.
 
Disebutkannya, rapat yang akan diikuti 52 Pengprov cabang olahraga/fungsional dan 23 KONI kabupaten/kota, juga akan disampaikan serta dibahas pelaksanaan bidding (pemilihan) PORA XIV/2022.
 
Dijelaskannya, menyangkut pembahasan tuan rumah PORA XIV/2022, meliputi keseriusan dan kesiapan kabupaten/kota yang sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon tuan rumah penyelenggara multi even olahraga empat tahunan di Aceh ini.
 
Sebutnya, ada enam kabupaten/kota sebagai bakal calon tuan rumah PORA XIV/2022 yaitu Pidie, Langsa, Lhokseumawe, Nagan Raya dan Aceh Jaya tandem Aceh Barat. 
 
Sebelumnya, KONI Aceh telah membentuk tim penjaringan dan penyaringan tuan rumah PORA XIV/2022 yang diketuai Faisal Saifuddin yang juga Wakil Ketua KONI Aceh Bidang Antar Lembaga. Sedangkan pendaftaran bakal calon dibuka 8 Juni dan sudah ditutup 29 Juni 2018.
 
Katanya, tim penjaringan dan penyaringan menentukan syarat 30 persen ketersedian dan kesiapan sarana/prasarana olahraga yakni venue (tempat pertandingan) bagi setiap bakal calon. Selanjutnya tim penjaringan dan penyaringan melakukan verifikasi ke lapangan ke kabupaten/kota yang telah mendaftar. 
 
Sementara itu, tim penjaringan dan penyaringan tuan rumah PORA sudah mulai melakukan verifikasi ke lapangan yakni ke Kota Langsa, Kamis (5/7).
 
Nasir mengatakan, hasil verifikasi tim penjaringan dan penyaringan disampaikan dan sekaligus penetapan calon tuan rumah PORA dalam rapat anggota KONI Aceh.
 
 "Mekanismenya, pemilihan dan penetapan tuan rumah PORA ditentukan dalam rapat anggota KONI Aceh. Pengprov cabang olahraga dan KONI kabupaten/kota yang memilih tuan rumah PORA", pungkasnya.

Pewarta: Sudirman

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018