Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Tuan rumah Aceh berhasil memetik kemenangan pertama mengawali kejuaraan nasional (Kejurnas) sepakbola antar pusat pendidikan dan latihan pelajar (PPLP) dan Sekolah Olahraga (SKO), setelah melibas Riau dengan skor 3 - 0 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Kamis (19/7) sore.

Tiga gol yang mengantarkan kemenangan kesebelasan PPLP Aceh lahir dari kaki Reza Fahmi menit ke-9, Fitra Akbar menit ke-40 dan 68.

Hasil kemenangan tersebut, PPLP Aceh yang berada di grup D bersama PPLP Riau dan PPLD Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan, langsung mengoleksi poin 3, agregat 3 - 0, memimpin klasemen sementara.

Bermain dihadapan publik sendiri, anak-anak Aceh tampil penuh semangat dengan permainan menyerang sejak menit awal babak pertama.

Lewat perrmainan cepat yang diperagakan Arif Nur Hakim dan kawan-kawan merepotkan pertahanan Riau. Satu serangan cepat yang dilakukan tim Aceh berhasil membobol gawang Taufik Ramsyah menit ke-9, melalui tendangan keras Reza Fahmi.

Gol tersebut menyentak para pemain tim lancang kuning berusaha membalas lewat serangan cepat, namun selalu kandas di barisan pertahanan Aceh yang dikoordinir Muhammad Khadafi. Skor 1 - 0 untuk Aceh bertahan hingga usai babak pertama.

Di babak kedua para pemain tim besutan Kustiono konsisten dengan pola permainan menyerang yang cepat, sehingga selalu mengancam gawang Riau.

Satu serangan cepat yang dibangun rapi oleh pemain-pemain Aceh berhasil membuahkan gol menit ke-40 melalui tendangan Fitra Akbar.

Unggul 2 - 0, tim Aceh yang berkustum orange kian semangat bermain terlebih mendapat aplus penonton sepanjang pertandingan, sehingga berhasil menambah gol menjadi 3 - 0. Gol ini terjadi menit ke-68 hasil tendangan Fitra Akbar.

Ketinggalan 0 - 3, tidak membuat para pemain besutan Mikaro ini putus asa, terus berusaha melakukan serangan balasan, namun gagal mencetak gol. Permainan kedua tim ini silih berganti menyerang sepanjang pertandingan. Kedudukan bertahan 3 - 0 bagi kemenangan Aceh hingga usai babak kedua.

Pelatih PPLP Aceh, Kustiono mengatakan, kemenangan timnya menjadi modal untuk pertandingan selanjutnya. "Kemenangan ini tidak membuat anak-anak besar kepala, karena pertandingan masih panjang," ujarnya.

"Tim sudah dipersiapkan dua bulan sebelum Kejurnas. Para pemain sudah memiliki tehnik individu dasar sepakbola yang baik. Begitu juga kerjasama sudah dimiliki, tahu waktu menyerang dan bertahan," jelas mantan pemain PSMS Medan ini.

Sementara itu, hasil pertadingan lainnya, di grup B yang digelar di lapangan sintetis komplek Stadion  Harapan Bangsa, Banda Aceh, laga pertama Kamis pagi, Sulawesi Selatan menekuk Papua Barat  1 - 0. Pertandingan kedua petang, Sumatera Barat mengalahkan Maluku  3 - 0.

Grup C di lapangan Carlos Lhoknga, pertandingan pertama, DKI Jakarta menang 3 - 0 atas Maluku Utara. Laga kedua, Papua melumat Kalimantan Selatan 6 - 0.

Pertandingan di grup D, laga pertama digelar pagi di lapangan Stadion Harapan Bangsa, Sumatera Utara menang 3 - 1 atas Kepulauan Riau (Kepri). Partai kedua petang di lapangan Sintetis Komplek Stadion Harapan Bangsa, Jawa Tengah menang 7 - 2 atas PPLD Bogor.

Liasion Organizer (LO) atau penanggungjawab pelaksana pertandingan, TM Khaidir kepada wartawan menyebutkan Kejurnas sepakbola antar PPLP yang dilaksanakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh ini diikuti kesebelasan dari 15 provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.

Khaidir menjelaskan, ke-15 kesebelasan ini dibagi dalam empat grup dengan pertandingan setengah kompetisi di tiga lapangan yaitu Stadion Harapan Bangsa, Lapangan Sintetis di komplek  Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh dan di lapangan Carlos Lhoknga, Aceh Besar.

Juara dan runner-up masing-masing grup maju ke perempat final. Selanjutnya semi final dan final. Juara I, II, dan III memperoleh medali emas, perak dan medali perunggu.

Kejurnas sepakbola antar PPLP yang dihelat 17 - 25 Juli 2018, dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Dr. Raden Asnanda di gedung Serbaguna komplek Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Rabu (18/7) malam.

Dalam sambutannya, Raden Asnanda mengungkapkan, Kejurnas cabang olahraga, termasuk sepakbola dilangsungkan secara berkesinambungan tiap tahun, sebagai ajang pembinaan dan seleksi atlet berbakat yang akan dipromosikan untuk mengikuti Pelatnas. Khusus sepakbola disiapkan untuk pemain level Timnas U-19, U-16, dan sepakbola pelajar tingkat Asia.

Sementara itu, Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah, MT yang diwakili Kadispora Aceh Drs. Darmansah, M.Pd  memberi apresiasi kepada pemerintah pusat, lewat Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenegpora) atas ditunjuknya Aceh sebagai tuan rumah Kejurnas sepakbola antar PPLP.

"Lewat even kejurnas itu, tentu dapat meningkatkan prestasi atlet, sebagai program dalam menyukseskan 'Aceh Teuga'  atau Aceh kuat," pungkasnya.

 

Pewarta: Sudirman

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018