Idi (Antaranews Aceh) - Ulama mengemukakan surga akan diperoleh kelak sebagai balasan terhadap orang-orang yang menyayangi dan menyantuni para anak yatim piatu di dunia ini.

"Oleh karenanya, jangan biarkan mereka terlantar, karena kita adalah orangtua dari anak yatim," kata Pimpinan Dayah Darul Azhar Idi Cut, Tgk. H. Azhar, ketika mengisi tausiah Penyantunan Anak Yatim Piatu di Masjid Baitul Barakah Se-Kemukiman Pulo Baro di Desa Seuneubok Teungoh, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Minggu siang.

Ia mengatakan, menyantuni anak yatim sebuah keharusan bagi setiap muslim yang memiliki kelebihan harta. Namun semua jenis bantuan yang disalurkan perlu keikhlasan dan jauh dari sifat riya.

"Santuni para anak yatim dengan penuh kasih sayang, karena kita adalah orangtua mereka. Jika bukan kita siapa lagi dan kalau bukan sekurang kapan lagi," kata H Azhar.

Anak yatim yang disantuni dalam Kemukimam Pulo Baro, sebanyak 68 orang usia dibawah 12 tahun. Masing-masing mereka mendapatkan yang tunai Rp200 ribu dan sehelai kain sarung dalam bentuk bingkisan.

Sebelum dilakukan penyantunan, kegiatan diawali denga doa dan dzikir. Setelah selesai seluruh rangkaian kegiatan, lalu dilanjutkan dengan ramah tamah dan silaturrahmi dengan makan bersama.

Hadir dalam kesempatan itu Aisyah (anggota DPR Aceh), H. Mudawali Ibrahim (anggota DPRK Aceh Timur) dan sejumlah ulama kharismatik Aceh seperti Tgk H Saiful Anwar (Abon Darussa'adah), para pimpinan dayah, para mukim, imam desa, keuchik (kades-red) dan aparatur desa.

Mewakili Panitia Penyantunan Anak Yatim Piatu Ke VII Tahun 2018, Tgk. Afwadi, mengatakan bahwa seluruh dana penyantunan anak yatim tersebut bersumber dari sumbangan masyarakat, baik secara berkelompok atau perorangan.

"Ini kegiatan rutin tiap tahun dan saat ini sudah memasuki tahun ketujuh," tutur Afwadi seraya mengharapkan, siapapun diperbolehkan untuk menyumbang untuk penyantunan anak yatim dan kegiatan itu akan terus berlangsung ditahun berikutnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018