Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Dua lifter Aceh, Surahmat dan Nurul Akmal bertekad dan siap mempersembahkan medali untuk kontingen "Merah Putih" Indonesia di Asian Games XVIII di Palembang - Jakarta, 18 Agustus hingga 2 September 2018.

Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (Pengprov PABBSI) Aceh, Rayuan Sukma kepada wartawan Jumat mengatakan, kedua atlet angkat besi Aceh tersebut saat ini dalam masa konsentrasi menghadapi pertandingan di Asian Games yang hanya 14 hari lagi.

Rayuan yang mengaku hampir setiap pekan berkomunikasi dengan Nurul dan Surahmat selama menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) menyebutkan, prestasi kedua atlet angkat besi Aceh itu terus meningkat menjelang bertanding.

"Kedua atlet kita tersebut menyatakan siap bertanding dan meraih prestasi terbaik," sebutnya.

"Mental, fisik, teknik dan rekor angkatan Surahmat dan Nurul mengalami peningkatan yang signifikan selama menjalani Pelatnas di markas marinir, Jakarta," ungkapnya.

Sebutnya, Nurul Akmal berpeluang besar meraih medali. Bahkan lifter putri Aceh ini ditargetkan PB PABBSI meraih medali emas di multi even olahraga empat tahunan negara-negara Asia ini.

Dijelaskannya, medali emas ditargetkan kepada Nurul, karena tim pelatih pelaksana Pelatnas melihat rekor angkatan lifter putri Aceh ini mengalami peningkatan yang singnifikan.

Bahkan rekor Nurul meningkat diperbandingkan dengan perkembangan lifter dari sejumlah negara yang menjadi saingannya di Asian Games nanti.

"Total angkatan Nurul meningkat signifikan saat ini. Total angkatannya yang terbaru sudah lupa saya.? Ada saya catat di whatsaap sudah terhapus. Rekor terbarunya melebihi angkatan ketika meraih medali emas pada tes even Asian Games beberapa bulan lalu," paparnya.

Pada tes even Asian Games yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 12 Februari 2018 yang diikuti lifter Thailand, Malaysia, Saudi Arabia, Nurul Akmal yang bertanding di kelas 70 kilogram plus meraih medali emas dengan total angkatan 250 Kg dengan rincian snatch 108 Kg, clean and jerk 142 Kg.

Begitu juga Surahmat yang meraih medali perak Sea Games di Malaysia 2017, rekor total angkatannya mengalami peningkatan setelah meraih medali emas kelas 56 Kg pada tes even Asian Games dengan total angkatan 259 Kg (snatch 117 Kg, clean and jerk 142 Kg).

"Kita berharap lifter Aceh bisa mencatat sejarah dengan meraih medali bagi Indonesia yang menjadi tuan rumah pesta olahraga empat tahunan negara-negara Asia yang kedua kali ini, setelah yang pertama Asian Games IV tahun 1962," katanya.

Disebutkannya, keikutsertaan dua atlet Aceh pada multi even olahraga empat tahunan di Asia tersebut, sesuatu yang menggembirakan dan membanggakan bagi dunia olahraga "Tanah Rencong".

"Langka sekali atlet Aceh bisa ikut memperkuat Indonesia di Asian Games. Dulu tahun 90-an ada atlet Aceh yaitu Alkindi dari cabang anggar memperkuat kontingen Indonesia di Asian Games," ujar mantan Kadispora Aceh ini.

Katanya, ini kesempatan bagi lifter Aceh untuk mengukir prestasi meraih medali di Asian Games. Apalagi PB PABBSI menaruh harapan kepada Nurul Akmal meraih medali emas di kelas 70 Kg plus. Di kelas tersebut Indonesia tidak pernah ikut karena belum memiliki atlet yang punya prestasi bisa bersaing di level even tersebut.

"Kita akan datang langsung ke venue (tempat pertandingan) cabang olahraga angkat besi di Jakarta untuk memberikan motivasi dan dukungan kepada Nurul dan Surahmat menjelang dan saat bertanding," sebut Rayuan yang juga Wakil Ketua Umum Bidang Litbang KONI Aceh ini.

Disebutkan, sejumlah pengurus KONI Aceh juga akan datang memberikan dukungan. "Bahkan KONI Aceh merencanakan memberikan bonus kepada dua lifter tersebut jika meraih medali," katanya.

Surahmat dan Nurul Akmal menjalani Pelatnas Asian Games sejak Januari 2018 di markas marinir, Jakarta. Di Pelatnas, atlet tersebut ditangani pelatih kepala Dirdja Wihardja mantan lifter nasional tahun 90-an

Catatan prestasi dua tahun terakhir lifter Aceh tersebut, Surahmat kelas 56 Kg meraih medali emas PON XIX/2016 Jawa Barat, medali emas Kejurnas di Riau Desember 2017.

Meraih medali perak Sea Games XXIX/2017 di Malaysia. Meraih medali emas di Islamic Solidarity Games di Baku, Azerbaijan, Mei 2017. Medali emas tes even Asian Games, Februari 2018 di Jakarta.

Rekor total angkatan 259 Kg (snatch 117 kg, clean and jerk 142 kg) diciptakan pada tes even Asian Games Februari 2018 di Jakarta.

Catatan prestasi Nurul Akmal kelas 70 Kg plus, meraih medali emas PON XIX/2016 Jawa Barat, meraih tiga medali emas Kejurnas di Riau Desember 2017.

Meraih medali emas di Islamic Solidarity Games di Baku, Azerbaijan, Mei 2017. Medali emas tes even Asian Games, Februari 2018? di Jakarta.

Rekor total angkatan 250 Kg dengan rincian snatch 108 Kg, clean and jerk 142 Kg. Rekor itu diciptakan pada tes even Asian Games, Februari 2018 di Jakarta.

Pewarta: Sudirman

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018