Langsa (Antaranews Aceh) - Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Langsa, Propinsi Aceh, mengakibatkan sejumlah pohon roboh dan memutuskan arus listrik.

Amatan wartawan di Langsa, Senin (6/8) sore, hujan deras disertai badai menguyur daerah itu selama lebih kurang tiga puluh menit.

Akibatnya, beberapa pohon tumbang seperti di depan bekas kantor Dinas Pendataan dan Keuangan Daerah (DPKD) Aceh Timur di Jl. WR Supratman, Kota Langsa.

Kemudian, pohon roboh dan melintang di jalan Islamic Center Desa Paya Bujuk Beuramoe Kecamatan Langsa Barat. Bahkan, disejumlah titik pada ruas jalan protokol Jenderal Ahmad Yani Kota Langsa juga tumbang.

Selain itu, pohon tumbang juga terdapat di jalan lintas Medan-Banda Aceh, tepatnya di depan gardu PLN Desa Baroh Langsa Lama Kecamatan Langsa Lama. Dimana, pohon ynag tumbang melintang di badan jalan sehingga menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.

Badai yang disertai hujan deras tersebut juga memporak-porandakan beberapa rumah penduduk, seperti di Desa Sidorejo Kecamatan Langsa Lama terdapat rumah warga yang terangkat atapnya.

Selanjutnya, kediaman Adi Saputra warga Alue Dua Bakaran Bate Kecamatan Langsa Baro juga terangkat atap rumahnya akibat terpaan angin kencang tersebut.

Beberapa papan reklame juga tampak rubuh di kawasan Jl Jenderal Ahmad Yani. Bahkan tiang lampu penenrangan jalan ikut tumbang, akibatnya terpaan kencangnya angin.


Ketua Satgas SAR Kota Langsa, Heru Iskandar mengatakan, sejauh ini pihaknya bersama petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, terus melakukan evakuasi terhadap sejumlah pohon yang roboh.

"Kita di lapangan bersama tim BPBD melakukan evakuasi pohon yang roboh di beberapa titik dalam kawasan Kota Langsa," sebut Heru diujung selularnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Pada pengguna jalan raya, diminta berhati-hati saat melintas di wilayah Jl Medan-Banda Aceh, seperti di Desa Alue Dua,  Gampong Teungoh maupun kawasan Langsa Lama.

"Beberapa pohon tumbang melintang di jalan sedang dievakuasi supaya arus lalulintas kembali normal," ujarnya.

Sejauh ini, belum diketahui berapa kerugian material akibat rubuhnya sejumlah pohon dan rusaknya beberapa rumah warga tersebut.

Pihak berwenang, terus melakukan evakuasi sembari mendata jumlah kerusakan dan perkiraan kerugian yang dialami akibat peristiwa ini.

Pewarta: Putra Zulfirman

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018