Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Aceh memberi pembekalan bagi 26 orang pelajar yang menjadi peserta dalam program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Aceh.

Acara yang dipusatkan di Banda Aceh, Kamis, terlihat peserta berasal dari 23 kabupaten/kota di Aceh, cukup antusias mengikuti materi pengenalan dunia jurnalistik, penulisan, foto, dan video.

"Peserta cukup cerdas dalam mengajukan berbagai pertanyaan, karena mereka paham termasuk tiga orang diantaranya penyandang disabilitas," kata Pewarta Antara Biro Aceh, Muhammad Ifdhal.

Ifdhal membawa tema berjudul Pelatihan Penulisan Diari, Muhammad Haris Setiady Agus berjudul Jurnalistik, Irwansyah Putra, Ampelsa, dan Diki membawakan judul media sosial foto dan "vlog".

Bahkan seorang peserta dari daerah terkenal banyak objek wisata bahari di Aceh, yakni Sabang, Maya Farida menanyakan kepada pemateri kenapa memilih dunia jurnalistik sebagai jalan hidup.

"Ya, itu. Kita kerja untuk melatih, agar kita intelek. Pagi hari kita duduk sarapan atau makan siang, mungkin bersama Gubernur (Aceh). Malam hari, kita berempati menginap bersama pengemis," ujar Haris.
Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Suveyor Indonesia Rosmanidar Zulkifli (tiga kanan) didampingi Pimpinan PT BNI (Persero) Cabang Banda Aceh Yusmadi Usman dan Kepala Cabang PT Suveyor Indonesia Aceh Afrinal (tengah) saat foto bersama seusai acara pelepasan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) di Banda Aceh, Aceh, Kamis (9/8). (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)
Pemimpin Bidang Bisnis Cabang BNI Banda Aceh, Yusmadi Usman, mengatakan, pihaknya telah bersinergi dengan PT Surveyor Indonesia untuk memberikan apresiasi kepada siswa berprestasi di Aceh untuk melakukan pertukaran pelajar di wilayah Indonesia.

"Kegiatan ini bertujuan agar para siswa di Aceh ini mengenal lebih jauh Nusantara, dan cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tentunya adik-adik kita ini cikal bakal untuk generasi lebih baik ke depan," katanya.

Program SMN merupakan kegiatan "Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Hadir Untuk Negeri (BHUN)" dilaksanakan sejak 2015.

Acara SMN Aceh pada 2018 ditangani PT BNI (Persero) dan PT Surveyor Indonesia berlangsung dari Rabu, (8/8), hingga Jumat, (17/8).

"Tentunya hal ini tidak sebatas di Provinsi Aceh, tetapi juga melibatkan peserta dari provinsi lain. Alhamdulillah, Provinsi Aceh akan bertukar dengan Provinsi Papua. Besok (Jumat, 10/8), kita akan berangkatkan. Dan pada Sabtu, (11/8), kita akan kedatangan peserta dari Papua," kata Yusmadi.

Baca juga: 26 pelajar Aceh ikut program mengenal Nusantara
Baca juga: Peserta SMN diminta banggakan Aceh

 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018