Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Aceh kembali mengingatkan mahasiswa tidak bersentuhan dengan narkoba karena barang terlarang tersebut akan membuat masa depan suram.

"Kami kepada para mahasiswa, khususnya bagi yang baru menjadi mahasiswa untuk tidak menyentuh narkoba. Sekali menyentuh narkoba, maka sulit melepaskannya," kata Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Faisal AN di Banda Aceh, Rabu.

Pernyataan tersebut disampaikan Brigjen Pol Faisal AN pada pengantar pembinaan akademik dan karakter mahasiswa baru Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 6.700 mahasiswa baru Universitas Syiah Kuala.

Brigjen Pol Faisal AN menegaskan bahwa narkoba merusak otak mereka yang menggunakannya. Kerusakan otak berlangsung secara permanen dan tidak dapat diobati menjadi semula.

Tidak hanya kerusakan otak, lanjut dia, narkoba membuat penggunanya malas dan tidak bisa lagi berfungsi secara sosial. Akibatnya, pengguna narkoba menjadi tidak produktif.

"Narkoba tidak saja berdampak pada rusaknya otak, fisik, maupun lainnya, tetapi juga merusak masa depan penggunanya. Karena itu, sebagai mahasiswa penerus bangsa yang pernah terjerumus dengan narkoba," kata Brigjen Pol Faisal AN.

Jenderal Polri bintang satu itu menyebutkan, apabila sudah rusak karena narkoba maka rusaklah masa depannya. Rusaklah dengan keluarganya, rusaklah dengan lingkungannya.

"Narkoba merusak semuanya, mulai diri sendiri, keluarga dan lingkungan. Karena itu, jangan pernah sekali-sekali menyentuh narkoba," tegas Brigjen Pol Faisal AN.

Oleh karena itu, Brigjen Pol Faisal AN mengajak mahasiswa yang merupakan generasi penerus bangsa untuk bersama-sama memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

"Perang terhadap narkoba bukan hanya tugas BNNP Aceh, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama. Mari belajar yang baik, raih prestasi, raih cita-cita dan membangun Aceh dengan tanpa narkoba," demikian Brigjen Pol Faisal AN.
 

Pewarta: M.Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018