Takengon (Antaranews Aceh) - Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menyatakan penetapan Gayo Alas sebagai kawasan strategis nasional akan mampu memberi manfaat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Aceh umumnya.

"Pembangunan infrastruktur dan pengembangan kawasan yang akan dilakukan tidak hanya untuk masyarakat dataran tinggi gayo dan alas tapi juga akan berdampak seluruh masyarakat Aceh," Kata Shabela Abubakar di Takengon, Kamis.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela membuka rapat kordinasi pengisian indikasi program masterplan RTRW Aceh yang berlangsung di Oproom Setdakab Aceh Tengah.

Ia menjelaskan pihaknya sangat mendukung penyesuaian terhadap masterplan RTRW Aceh yang sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat guna mempercepat pengembangan kawasan dataran tinggi Gayo Alas untuk menjadi kawasan strategis nasional.

"Kegiatan ini sangat strategis, karena diperlukan penyesuaian terhadap kondisi terkini didasari dinamika kebutuhan masyarakat dan potensi sumber daya alam yang kita miliki," kata Shabela.

Lebih rinci Shabela memaparkan beberapa data dan fakta pendukung untuk mewujudkan dataran tinggi Gayo dan Alas menjadi kawasan strategis diantaranya wilayah Tengah Aceh merupakan modal perjuangan mempertahankan kemerdekaan dengan keberadaan radio rimba raya dan presiden darurat syafruddin prawira negara ketika agresi militer belanda kedua

Selanjutnya keberadaan kawasan ekosistem louser yang menjadi penyangga kebutuhan oksigen dunia, anugerah alam yang mendukung sektor pariwisata, mulai dari danau, sungai dan gunung yang semuanya tersedia di gayo dan alas.

Kemudian untuk kopi arabika Gayo, kawasan dataran tinggi Gayo (3 kabupaten) punya lahan kopi arabika seluas 100 ribu hektare dan jumlah tersebut jika dihitung menjadi salah satu kawasan yang terluas di asia dan kawasan dataran tinggi gayo dan alas merupakan sumber energi, dengan dibangunnya PLTA Peusangan 1 dan 2, yang berikutnya menyusul nanti PLTA peusangan 1V.

"Semua potensi ada di Gayo Alas namun semua itu belum tergarap secara maksimal," kata Shabela dalam kegiatan yang turut dihadiri Anggota DPR asal Aceh, Tagore Abubakar.

Asisten Deputi Pemberdayaan Kawasan Strategis dan Khusus Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Wijanarko Setiawan mengatakan kegiatan yanh digelar tersebut merupakan bagian dari penugasan dari Presiden Joko Widodo untuk pengembangan kawasan Gayo Alas.

"Kita berharap melalui kegiatan ini dapat menyusun konsep pembangunan kawasan Gayo Alas yang nantinya dapat direkomendasikan menjadi kawasan strategis nasional. Penetapan ini nantinya juga akan didukung oleh semua pihak termasuk infrastruktur pe dukung," katanya.

Ia menambahkan dengan masuknya Gayo Alas sebagai salah satu kawasan strategis maka pembangunan berbagai infrastruktur pendukung juga akan terus ditingkatkan dengan keterlibatan kementerian terkait guna menjadin kawasan tersebut sebagai salah satu destinasi khusus di masa mendatang.
 

Pewarta: M Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018