Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Gempa tektonik terjadi dua kali secara beruntun dengan waktu berselang lima menit berkekuatan masing-masing 4,8 skala Richter (SR), dan 4,0 SR yang menguncang wilayah Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh, Selasa. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Mata I'e Banda Aceh melaporkan, gempa pertama 4,8 SR terjadi pukul 14.33 WIB dengan posisi titik episentrum di 5,17 lintang Utara, dan 96,23 bujur Timur.

Gempa ini berlokasi di darat dengan jarak sekitar 36 kilometer arah Tenggara Sigli, dan memiliki kedalam sekitar tujuh kilometer di dalam tanah.

Kemudian gempa kedua atau gempa susulan lebih rendah berkekutan 4,0 SR terjadi pukul 14.38 WIB, dan titik episentrum 5,31 lintang Utara, dan 96,04 bujur Timur.

Gempa susulan ini tepatnya 10 kilometer arah Tenggara Sigli, dan miliki kedalam sekitar 10 kilometer di dalam tanah.

"Adanya laporan dari warga menunjukkan, bahwa dampak gempa berupa guncangan dirasakan di daerah Sabang dan Pidie Jaya dalam skala intensitas II SIG-BMKG, dan II hingga III MMI," ucap Kepala Stasiun Geofisika Mata I'e Banda Aceh, Eridawati.

Ia mengatakan, ditinjau dari titik kedalaman hiposenternya, maka tampak gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa dangkal akibat aktivitas sesar Pidie Jaya.

"Kepada warga di sekitar wilayah Sabang, dan Pidie Jaya, kita imbau agar tetap tenang. Tak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya," tegas dia.

Siswanto, seorang masyarakat yang tinggal di Sabang, Aceh, mengaku merasakan getaran dari terjadi peristiwa gempa yang terpusat di Sigli.

"Sebagian warga di Kota Sabang, merasakan adanya getaran gempa bumi," ujarnya.
 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018